Headlines News :
Home » » Polisi Periksa Dua Pengsaha Yang Danai Tabloid Obor Rakyat

Polisi Periksa Dua Pengsaha Yang Danai Tabloid Obor Rakyat

Written By Infobreakingnews on Rabu, 09 Juli 2014 | 00.39

Setiardi Bos Obor Rakyat, yang berkedok baju Jokowi
Jakarta, infobreakingnews - Penyidik Direktorat Pidana Umum Bareskrim terus menelusuri aktor-aktor yang beada di balik penerbitan Obor Rakyat. Hal ini dilakukan untuk melengkapi berkas pemeriksaan dalam kasus yang telah menetapkan Setiardi Budiono dan Darmawan Sepriyossa sebagai tersangka itu.
”Kita terus kejar dan periksa mereka yang terlibat dalam kasus ini. Mereka yang ikut membiayai pun kita periksa. Kita tak ingin dianggap main-main dan kita ingin menuntaskan kasus ini,” kata Kabareskrim Komjen Suhardi Alius saat dihubungi Selasa (8/7).
Menurut informasi yang didapatkan, dua orang yang disebut Setiardi membiayai penerbitan tabloid bermasalah yang isinya memojokan capres Joko Widodo itu ada dua orang, yaitu seorang pengusaha pupuk bernama Yano yang memberi bantuan sebesar Rp 200 juta secara tunai dan seorang kontraktor bernama Asikin yang memberi dana Rp 250 juta.
Dana itu untuk selanjutnya disebut akan dikonversi dalam saham Obor Rakyat yang total telah menghabiskan biaya sebesar Rp 900 juta itu. Tabloid itu dicetak di PT. Mulia Kencana Semesta (PT. MKS) yang beralamat di Bandung, Jawa Barat dan masih terkait denganInilah.com.
Seperti diberitakan, Setiardi yang menjabat sebagai Pemred Obor Rakyat dan Darmawan berperan sebagai penulis disangka dengan Pasal 9 Ayat (2) UU 40/1999 tentang Pers, dikarenakan Obor Rakyat tidak berbadan hukum.
Ini melanggar Pasal 18 Ayat (3) UU 40/1999 tentang Pers,”Setiap Perusahaan Pers harus berbentuk badan hukum Indonesia” dan atas pelangaran atas ketentuan tersebut diancam denda paling banyak Rp 100 juta.
Obor Rakyat juga tidak mengumumkan nama, alamat, alamat percetakan, dan penanggung jawab secara terbuka melalui media yang diterbitkan. Informasi alamat redaksi yang dimuat di Obor Rakyat juga fiktif.
Setiardi yang merupakan komisaris di salah satu BUMN ini juga dikenal  sebagai asisten staf khusus presiden bidang bantuan sosial dan penanggulangan bencana, sedangkan Darmawan adalah redaktur pelaksana di media online inilah.com.
Sampai kini pihak penyidik masih terus melakukan pengembangan terhadap beberapa orang kuat yang berada dibalik tabloid provokator Obor Rakyat.*** Candra Wibawanti.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved