Headlines News :
Home » » Presiden SBY: Mengakui Kekalahan Itu Mulia

Presiden SBY: Mengakui Kekalahan Itu Mulia

Written By Infobreakingnews on Senin, 21 Juli 2014 | 18.33

Jakarta, infobreakingnews  - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan mengakui kekalahan adalah mulia. Itu sebabnya pihaknya mengakui kekalahan saat Pemilu Legislatif 2014 lalu dan mengimbau kandidat yang kalah pada Pilpres 2014 untuk ikhlas mengakui kekalahan.
"Saya mengimbau kepada pihak yang kalah pada pilpres untuk ikhlas mengakui kekalahan. Menerima kekalahan adalah mulia, sama mulianya dengan pihak yang menang. Saya yakin, Allah SWT akan memberikan kelimpahan kepada yang kalah yang ikhlas mengakui kekalahan," kata Presiden SBY pada acara "Antaranews CSR Award 2014" yang diadakan Perum LKBN Antara di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (21/7).
Jika besok ada pihak yang tidak terima hasil pilpres, kata SBY, pihaknya meminta untuk menempuh cara konstitusional secara damai. UUD 1945, kata SBY, sudah memberikan ruang untuk mencari kebenaran dan keadilan jika keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak memuaskan. "Mari kita semua mendorong MK (Mahkamah Konstitusi, Red) untuk memutuskan dengan benar dan adil," ujar Presiden SBY.
Kalau semua proses politik berjalan dengan baik, demikian Presiden SBY, pada 20 Oktober 2014 akan ada pergantian pimpinan negara secara damai dan bermartabat. Ia mengimbau semua pihak untuk tidak mencederai demokrasi dan tatanan demokrasi negara yang sudah dibangun. "Mari kita kawal demokrasi. Kalau ada gangguan, negara pasti berada di depan," ungkap SBY.
"Saya bersyukur ketika mendengar komitmen kedua kandidat pada 9 Juli lalu, saat keduanya bertemu saya di Cikeas. Keduanya sepakat menunggu hasil KPU. Keduanya juga menyatakan komitmen untuk mengontrol konstituen dan pendukung agar tidak terjadi benturan di lapangan demi terwujudnya suasana damai," kata SBY
Agar tidak terjadi benturan, Presiden juga mengimbau KPU dan MK untuk bertindak profesional, transparan, dan akuntabel agar keputusannya kredibel.*** Edison Nababan.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved