Headlines News :
Home » » Hanya Gara-gara 'Salam 3 Jari' 5 Mahasiswa di Thailand Ditahan

Hanya Gara-gara 'Salam 3 Jari' 5 Mahasiswa di Thailand Ditahan

Written By Infobreakingnews on Kamis, 20 November 2014 | 14.25

Bangkok, infobreakingnews - Lima mahasiswa Thailand yang melambaikan tangan tiga jari - meniru film Hollywood The Hunger Games- ke arah Perdana Menteri Prayuth Chan-Ocha telah ditahan Rabu 19 November 2014 lalu.
Salam tiga jari digunakan oleh para pengunjuk rasa menentang kudeta militer Thailand bulan Mei lalu. Sebelumnya Militer telah mengancam bulan Juni lalu untuk menahan siapapun yang menolak menghentikan salam tiga jari. sebuah tindakan yang dianggap melanggar hukum darurat militer (martial law).
Jendral Prayuth memimpin kudeta yang terjadi setelah kebuntuan politik berbulan-bulan dan menjadi perdana menteri Agustus lalu.
Prayuth berpidato hari Rabu (18/11) dalam acara di propinsi Khon Kaen dan saat itu lima mahasiswa dari universitas setempat duduk di dekat podium dan berdiri.
Mereka mengangkat kaus dan memperlihatkan kaus dalam dengan tulisan "Jangan Kudeta" dan memberikan salam tiga jari.
Polisi dan tentara segera menciduk mereka.
Salam tiga hari ini digunakan oleh karakter dalam film Hunger Games melambangkan penentang yang diam dalam menghadapi rezim otoriter.
Salam ini sangat populer setelah kudeta Thailand dan pemerintah memperingatkan akan menahan siapapun dalam jumlah besar yang memberikan salam ini dan menolak perintah menurunkan tangan.
Para mahasiswa yang ditahan kemudian dibebaskan setelah 8 jam. Menurut Phavinee, mereka dianggap melanggar UU darurat militer yang diberlakukan setelah Prayuth Chan-ocha -- yang sebelumnya adalah panglima militer -- mengumumkan Mei 2014 lalu bahwa Thailand berada di bawah kontrol militer.

Pemerintahan sejak saat itu  memberlakukan sejumlah aturan ketat yang diklaim bertujuan mengembalikan ketertiban dan menyelesaikan krisis, di antaranya adalah sensor bahkan pelarangan media, jam malam, dan larangan berkumpul. ***Meylin Hwa


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved