Presiden mengumpulkan para kajati se-Indonesia, untuk mendengarkan berbagai masukan dan keluhan terkait penegakan hukum serta minimnya kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum di negeri ini.
Sebelumnya, Jaksa Agung Prasetyo berjanji dihadapan Presiden Joko Widodo akan melakukan kerja keras untuk meningkatkan kinerja kejaksaan lebih maksimal kedepan, sekaligus menindak jaksa yang nakal dan mempromosikan jaksa yang bekerja secara cemerlang. Hal ini seketika mendapat applaus yang gempita dari semua Kajati seluruh Indonesia, menyambut positip gebrakan sang Jaksa Agung yang baru.
Hal itu juga yang ditekankan oleh Presiden Joko Widodo dalam sambutananya, agar semua Kajati diharapkan dapat bersinergi dengan Kepolisian dan jajaran penegak hukum lainnya dalam penanganan pemberantasan kasus korupsi yang dirasakan semakin menggila.
Hadir pula sejumlah menteri Kabinet Kerja, di antaranya, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menhan Ryamirzard Ryacudu, Mendagri Tjahjo Kumolo, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman, Kepala BIN Marciano Norman, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
Dalam pertemuan tersebut selain memberikan arahan, Jokowi juga mendengarkan paparan dari Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Moeldoko dan juga uneg-uneg dari para pangkotama.
Pertemuan dengan jajaran Kejaksaan Tinggi di ruang Garuda direncanakan selesai petang nanti sebelum Jokowi bertolak ke Surakarta, Jawa Tengah dalam rangka kunjungan kerja melalui Bandar udara Halim Perdanakusuma pukul 18.15 WIB.*** Candra Wibawanti.
.jpg)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !