"Aspirasi publik untuk mendorong DPR bersih dan berwibawa harus juga disambut oleh KPK yang sudah seringkali berwacana akan memeriksa pihak-pihak yang diduga terlibat dalam sejumlah kasus korupsi," ujar Hendardi dalam keterangan tertulis yang diterima infobreakingnews.com, Selasa (11/11).
Langkah ini perlu dilakukan, lanjut dia, lantaran menyasar dugaan keterlibatan pimpinan DPR. Hendardi mendesak KPK untuk tidak perlu berwacana lagi, jika sudah cukup bukti, segera lakukan proses hukum lanjutan.
"Sebaliknya, jika tidak memiliki bukti jangan melempar wacana yang hanya membuat gaduh dan mengikis kewibawaan DPR," tandasnya.
Hendardi menilai, DPR bersih adalah dambaan rakyat karena tidak mungkin pengawasan DPR bisa jernih jika pengguna teropongnya adalah orang-orang yang diduga tidak bersih.
"KPK harus move on untuk memeriksa dugaan keterlibatan para politisi di parlemen khususnya pimpinan DPR," tegasnya.*** Any Christmiaty.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !