Headlines News :
Home » » Penyidik KPK Ragukan Pengakuan Pendiri Partai Demokrat

Penyidik KPK Ragukan Pengakuan Pendiri Partai Demokrat

Written By Infobreakingnews on Sabtu, 29 November 2014 | 00.25


Jakarta, infobreakingnews - Pendiri Partai Demokrat, Ventje Rumangkang baru saja selesai menjalani pemeriksaan penyidik KPK terkait kasus korupsi pembahasan APBNP di Kementerian ESDM dengan tersangka Sutan Bhatoegana. Selama menjalani pemeriksaan selama 8 jam, Ventje mengaku banyak ditanya soal hubungan utang dengan Sutan Bhatoegana.

"Ditanyakan soal utang, kan Sutan pernah punya utang dengan sahabat saya Rp 7,5 miliar. Saya jadi perantaranya, saya yang jamin," kata Ventje di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (28/11/2014).

Ventje selesai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 22.20 WIB. Dia mengaku, tak pernah punya hubungan bisnis dengan eks Ketua Komisi VII itu.

Pendiri Partai Demokrat itu mengungkapkan, Sutan meminjam uang pada sahabatnya, Bachtiar Salim yang seorang pengusaha mall. Sutan berhutang Rp 7,5 miliar pada tahun 2008 dan sampai saat ini belum dikembalikan.

"Katanya mau mengembalikan kalau rumahnya sudah terjual, tapi ya sampai sekarang belum ada itu dikembalikan, sedngkan rumah yang katanya mau dijual untuk bayar utang itru telah disita KPK " tegas Ventje kepada sejumlah awak media.

Pengakuan pendiri partai Demokrat ini pastinya tidak begitu saja didalami pihak penyidik KPK, karena sebelum memeriksa Ventje, KPK telah mendapat banyak laporan dari berbagai pihak. Apalagi sejak awal sang Barang Sutan selalu bersikeras tak pernah menerima sejumlah uang dari pihak ESDM, sampai kemudian Barang Sutan menjadi loyo sejak ditetapkan KPK sebagai tersangka dan segera dilakaukan penahanan dipenjara KPK yang terkenal cukup ketat memberlakukan peraturan jam bezuk, dan semakin ketat lagi setelah pihak KPK menemukan sejumlah HP yang diselundupkan oleh para pembezuk tahanan koruptor tersebut. *** Jerry Art.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved