Jakarta, infobreakingnews - Tak bisa dipungkiri semakin banyaknya manusia terjangkit virus yang mematikan ini, sehingga dalam event menyambut Hari AIDS se-dunia 2014, Polda Metro Jaya bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, dan LSM Karisma, menggelar kegiatan konseling dan tes HIV-AIDS terhadap tahanan kasus narkotika, di Ruang Tahanan Narkotika Polda Metro Jaya.
"Hari ini, tahanan kasus narkotika di Rutan Polda Metro Jaya dilakukan tes dan pemeriksaan HIV guna deteksi dini serta mencegah penularan," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Jumat (21/11).
Dikatakan Rikwanto, konseling dan tes dilakukan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Metro Jaya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, dan LSM Karisma.
Sementara itu, petugas lapangan LSM Karisma Djaenal Arifin mengatakan pengguna narkoba sangat rawan terpapar virus HIV.
"Salah satu dampak buruk narkotika adalah terkena HIV-AIDS. Tahanan narkotika berisiko, makanya kami mengadakan di tahan," ujarnya.
Ia menyampaikan, selain dari Biddokes Polda Metro Jaya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mengirim sejumlah dokter dari sejumlah puskesmas, antara lain Puskesmas Senen, Puskesmas Gambir dan empat puskesmas dari Jakarta Selatan.
"Jadi prosesnya, ada konseling, cek darah dan saat menerima hasil di konseling lagi atau postkonseling," katanya.
Ia menyebutkan, setelah tes darah, biasanya hasilnya keluar satu jam kemudian. "Biasanya satu jam hasilnya sudah ada. Itu sifatnya pribadi, hanya dokter dan pasiennya yang tahu," katanya.
Sebelumnya banyak diberitakan penghidap HIV Aids sangat rentan bagi para pengguna narkoba terutama yang menbggunakan jarum suntik, dimana hampir disemua tahanan narkoba banyak dijumpai napi yang sedang menjalani masa hukuman telah terjangkit penyakit yang mematikan ini. *** Any Chrismiaty.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !