Jakarta, infobreakingnews - Ibukota DKI Jakarta mulai diguyur hujan juga beberapa daerah lainnya di Indonesia, namun musim hujan diperkirakan akan berlangsung mulai Desember tahun ini.
Prediksi BMKG musim penghujan mundur satu bulan, yang seharusnya sudah di mulai pada November 2014. Diperkirakan musim hujan normal.
Selama tahun 2003 hingga 2013, kejadian puting beliung meningkat 1.577%. Dampak yang ditimbulkan, 303 orang meninggal, 252.877 orang menderita, 29.108 rumah rusak berat, 13.184 rumah rusak sedang, 89.576 rumah rusak ringan, dan ratusan fasilitas umum rusak.
Sutopo menegaskan waktu kejadiannya pun juga tergantung pada kondisi atmosfer lokalnya. Misal, puting beliung yang menerjang Kabupaten Magelang pada Selasa 11 November 2014 kemarin, diawali mendung tebal pukul 14.00 WIB. Namun hujan deras disertai puting beliung berlangsung pada pukul 24.00 WIB dalam siaran persnya, Rabu (12/11/2014).
Kejadian Puting beliung di Magelang menyebabkan, 4 orang luka ringan dan 396 rumah rusak di 7 kecamatan. Di Boyolali, puting beliung yang terjadi pada 7 November 2014 pukul 15.00 WIB, menyebabkan 1.578 rumah rusak meliputi 280 rusak berat, 357 rusak sedang, dan 941 rusak ringan di 4 kecamatan.
BNPB juga merilis bahwa pola hujan di Indonesia ada 3 tipe yakni monsunal, ekuatorial, dan lokal. Sebagian wilayah Riau, Sumsel, Jambi, Lampung, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalsel dan Kalteng memiliki tipe hujan monsunal, dimana puncak hujan pada Januari.
Daerah yang memiliki tipe hujan ekuatorial adalah Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu, Kalbar, Kaltim, Sulawesi, Maluku Utara dan Papua puncaknya november , Sedangkan puncaknya Juni-Juli terjadi Maluku dan Sorong Papua Barat, memiliki tipe lokal. *** Juanda
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !