Tak Terima Ayahnya Dicaci, Putri Pilot AirAsia QZ 8501 Menuliskan Amarahnya

Capten Pilot Irianto Bersama Putrinya Angela Anggi

Jakarta, infobreakingnews - Karena semakin banyak cacian dan kekecewaan yang ditujukan kepada ayahnya sebagai Pilot pesawat naas, Angela Anggi Ranastianis (22), putri pilot AirAsia QZ 8501 yang jatuh di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah menumpahkan kemarahannya lewat akun media sosial Path. 

Pada umumnya kekcewaan itu tertuang akibat disebutkan sebelumnya sang Pilot Kapten Irianto adalah mantan Pilot tempur yang canggih, tapi kok melenceng jauh dan seaakan tidak mampu mengatasi awan gelombang yang riskan sehingga jatuh terhempas dilaut ganas.

Dia marah lantaran komentar haters(sekelompok orang yang mengekspresikan sikap sinis atau benci) tentang kecelakaan yang menimpa ayahnya, Minggu (28/12) lalu.

"Silakan ngomong sesuka kalian. Besok kalau kalian-kalian yang dapat musibah, bakal kalian rasakan sendiri bagaimana rasanya. Cam-kan baik-baik!!! Allah gak tdr. Karma yang bakal nutup mulut busuk Kalian!!!" tulisnya, Selasa (30/12).

Ungkapan tersebut ditulis menanggapi sejumlah komentar bernada miring, salah satunya datang dari seorang yang mengaku sebagai pramugari Garuda Indonesia.

"Yah, kan ibaratnya sayang nyawa cuma seharga tiket murah..Gw juga bukan orang kaya, tapi sebagai (pra)mugari Garuda, gw tau bener gimana susahnya jaga keselamatan penumpang..Ga heran kalo harganya mahal..Lagian itu pesawat ketemu kok di Belitung," tulis akun Adiska.

AirAsia QZ 8501 hilang kontak saat dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura, Minggu (28/12) pagi. Pesawat yang dipiloti Kapten Irianto ini membawa 162 penumpang, termasuk tujuh kru.

Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, serpihan pesawat bersama puluhan jenazah mengapung ditemukan di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Hingga berita ini diturunkan pukul 18.44 WIB, proses evakuasi masih berlangsung.*** Yana Achbarie.