Headlines News :
Home » » Jokowi Semakin Puyeng, Menkopolhukam Dilaporkan Karena Menghina Rakyat.

Jokowi Semakin Puyeng, Menkopolhukam Dilaporkan Karena Menghina Rakyat.

Written By Infobreakingnews on Senin, 26 Januari 2015 | 16.27


Jakarta, infobreakingnews - Sejak awal sikap menteri yang satu ini sudah terlihat sangat condong berp[ihak kepada Calon kapolri tertunda Komjen Budi Gunawan, apalagi dirinya sempat merasa tertampar kera karena ditunjuk sebagai Ketua Kompolnas lalu menyodorkan nama Komjen Budi Gunawan kepada Presiden Jokowi. Akibatnya terus berkembang reaksi keras dari kedua lembaga hukum yang semakin meruncing bertikai melalui topeng hukum dan atas nama keadilan.

Itu yang membuat pernyataan Menkopolhukam Tedjo Edhi Purdjanto yang mengatakan 'rakyat nggak jelas' didepan banyak media, kini menjadi bumerang dan sorotan publik. Siang ini, Tedjo dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait pernyataannya itu.

‎Pantauan dilapangan, terlihat Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azaz Tigor Nainggolan tiba di Bareskrim, Senin (26/1/2015) sekitar pukul 13.20 WIB. Ia datang bersama 7 orang lainnya yang terdiri dari masyarakat dan advokat publik.

‎"Saya sama teman-teman di sini, advokat publik, sebagai rakyat Indonesia yang jelas, kami melaporkan Menkopolhukam Tedjo Edhi, karena sebagai Menteri dia telah melakukan penghinaan terhadap rakyat Indonesia," kata Tigor saat baru tiba.

Tigor mengatakan, pihaknya membawa alat bukti berupa pernyataan Tedjo di berbagai media. Tigor mengatakan dia ikut berada di gedung KPK, pada Jumat kemarin bersama para elemen masyarakat lainnya.

"Saya ada di KPK waktu Jumat malam lalu. Saya sebagai lawyer, aktivis anti korupsi, merasa terhina," ujarnya.

"Kami akan laporkan itu lewat Bareskrim. Biarkan polisi yang menentukan. Tapi kami laporkan atas pasal penghinaan, pasal 310 dan 311 KUHP," sambungnya.

Kendati Menko Tedjo Edhi telah mengklarifikasi, lanjutnya, namun Tedjo belum menyampaikan permohonan maaf ke rakyat Indonesia.

"Iya (sudah diklarifikasi) tapi dia gak minta maaf. (maaf saja?) pidana juga dong. Yang p‎enting pidana dulu," tuturnya‎.

Dengan dilaporkannya Tedjo ke aparat hukum , maka kepala Jokowi semakin puyeng dengan situasi yang terus bergejolak. Inilah resiko jika Presiden terlalu banyak janji tapi sulit menjalankan semua teori yang berbeda jauh dalam praktek pelaksanaan. *** Any Chrismiaty.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved