Headlines News :
Home » » Perpecahan Sejumlah Jendral Ditubuh Polri Yang Pro Kontra Terhadap Komjen Budi Gunawan.

Perpecahan Sejumlah Jendral Ditubuh Polri Yang Pro Kontra Terhadap Komjen Budi Gunawan.

Written By Infobreakingnews on Jumat, 16 Januari 2015 | 17.37

Jakarta, infobreakingnews - Isu adanya sejumlah petinggi ditubuh Polri yang disebutkan sebagai anti terhadap diri calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan, sebagai pemicu yang mengakibatkan KPK sangat mengejutkan mengumumkan Budi Gunawan sebagai tersangka kasus korupsi berkaitan dengan kasus rekening gendut yang dimiliki sang jenderal yang terlanjur disetujui oleh pihak Komisi III DPR.
Disamping persoalan terganjalnya diri Budi Gunawan, Kepala Sekolah dan Staf Pimpinan Polri (Kasespim) Polri Irjen Budi Waseso mengaku belum mendengar informasi jika dirinya diplot sebagai Kepala Bareskrim pengganti Komjen Suhardi Alius.
Namun mantan Kepala Pusat Pengamanan Internal (Kapus Paminal) yang sempat menangkap seniornya sendiri, Kabareskrim Komjen Susno Duadji pada 2010 lalu, mengaku siap menerima amanah tersebut.
"Saya siap. Pengkhianat tidak boleh ada di lingkungan Polri. Kalaupun dia tidak berkhianat minimal dia tidak cakap dan profesional," kata Budi saat dihubungi infobreakingnews.com, Jumat (16/1), tapi tidak menjelaskan siapa yang dimaksudkannya sebagai pengkhianat itu.
Budi yang belakangan ini menempel di dekat Komjen Budi Gunawan dalam seluruh aktivitasnya itu mengatakan jika kisruh yang menjerat Budi adalah buah dari "intrik di dalam Polri."
"Sampai titik darah penghabisan saya akan berupaya menjaga agar kehormatan institusi Polri dipertahankan. Situasi di dalam sudah tidak solid lagi," tegas mantan Kapolda Gorontalo itu.
Kendati tidak menyebutkan siapa yang dimaksud sebagai pengkhianat, telunjuk Budi tampaknya mengarah pada Komjen Suhardi Alius yang akan dia gantikan itu.
Suhardi sendiri telah membantah jika dirinya berkhianat menelikung Budi.
Dia menjelaskan jika kedekatannya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam fungsi dan jabatannya sebagai Kabareskrim.
Hingga berita ini diturunkan, pihak istana masih terus menggodok soal pergantian Kapolri baru sambil menunggu situasi yang berkembang dari pihak KPK, sebab jika benar isu yang beredar bahwa pihak penyidik KPK akan segera melakukan penahanan terhadap Komjen Budi Gunawan, seperti yang dilakukan KPK terhadap cepatnya proses penahanan terhadap diri Bupati Tapteng Bonaran Situmenag, maka dipastikan Presiden Jokowi akan segera mengumumkan pergantian Budi Gunawan kepada petinggi Polri lain yang sesungguhnya masih cukup banyak lebih pantas dan lebih bersih ketimbang Komjen Budi Gunawan yang membuat negeri ini kurang nyaman. *** Emil Simatupang.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved