Headlines News :
Home » » Pria Ini Dapat Ganti Rugi 6 Juta Dolar Akibat Salah Dipenjara 21 Tahun

Pria Ini Dapat Ganti Rugi 6 Juta Dolar Akibat Salah Dipenjara 21 Tahun

Written By Infobreakingnews on Jumat, 30 Januari 2015 | 14.18

New York, infobreakingnews  - Kenneth Ireland, 44 tahun adalah seorang pria dari Connecticut, Amerika Serikat yang telah menghabiskan waktu 21 tahun di penjara karena kesalahan vonis sebagai pemerkosa dan pembunuh, mendapat ganti rugi enam juta dolar.Pembayaran ganti rugi itu baru kali pertama terjadi di Ney York.


Kenneth Ireland yang dinyatakan bersalah ketika berumur 18 tahun atas pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang perempuan, dibebaskan pada 2009 setelah pemeriksaan DNA membuktikan ia tidak bersalah.

Pemeriksaan tersebut langsung mengarah pada hukuman terhadap Kevin Benefield yang mengenal korban, Barbara Pelkey. Benefield diganjar hukuman 60 tahun penjara.

Melalui kantor pengacaranya, William Bloss, Kenneth mengatakan ganti rugi itu "sebagai jaminan keamanan dan untuk memberi ruang guna menjelajah dunia dan melihat segala hal yang sudah terlewatkan oleh saya."

"Saya belum sepenuhnya mencatat," ujarnya. "Saya sedang mencoba memikirkan semua yang terjadi."

Pembayaran ganti rugi ini merupakan yang pertamakali diberikan oleh kantor pemerintah Komisaris Tuntutan sejak pemberian ganti rugi disetujui dewan legislatif pada 2008.

"Ia mengalami 21 tahun kekerasan, malam-malam sulit tidur dan terus menerus cemas serta tanpa harapan bahwa ia akan meninggal di dalam penjara sebagai orang tak bersalah," tulis Komisaris Tuntutan J. Paul Vance dalam laporannya.

"Saya meminta maaf kepada Ireland atas beban yang terpaksa harus dipanggulnya dan saya berdoa untuk yang terbaik baginya," tulis Vance.

Gubernur Dannel Malloy yang mengajukan Ireland kepada Dewan Pembebasan, membuat pernyataan yang berbunyi "Ia bukan saja tanpa kebencian, tetapi luar biasa bijaksana dan penuh pengertian serta menuruti keamanan dan layanan masyarakat."*** Novie Koesdarman
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved