![]() |
| Cheriff Kouachi dan Said Kouachi, |
Pengejaran terhadap pelaku penembakan berlangsung di wilayah Dammartin-en-Goele, sebelah timur laut Paris. Perkembangan terbaru ini dilaporkan setelah terjadi pengejaran selama 48 jam terakhir.
Hingga saat ini, polisi bersenjata lengkap terus melakukan pencarian dari Said dan Cherif Kouachi. Keduanya dikabarkan terlihat di Desa Villers-Cotterets pada Kamis (8/1/2015).
Setelah laporan itu, polisi pun langsung bergerak menuju wilayah tersebut. Dan kini media AFP melaporkan adanya baku tembak, dalam sebuah insiden kejar-kejaran mobil.
Otoritas Prancis menemukan keberadaan dua pelaku penembakan di kantor majalah Charlie Hebdo yang buron. Polisi antiteroris dan helikopter tengah mengepung kota kecil di wilayah utara yang menjadi persembunyian kedua pelaku.
Sumber kepolisian setempat, seperti dilansir Reuters, Jumat (9/1/2015), menyebutkan bahwa salah satu pelaku penembakan tengah menyandera seseorang di lokasi tersebut. Kedua pelaku yang buron diidentifikasi sebagai Cheriff Kouachi dan Said Kouachi, yang merupakan kakak-beradik.
"Kami memiliki indikasi keberadaan teroris yang ingin kami hentikan," ujar Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve kepada wartawan di Paris.
"Sebuah operasi masih terus berlangsung sekarang di wilayah Dammartin-en-Goele, yang mengerahkan seluruh personel di wilayah tersebut," imbuhnya.
Sebelumnya, dilaporkan terdengar suara tembakan di kota tersebut. Suara tembakan ini, menurut sumber kepolisian, terdengar ketika polisi tengah melakukan pengejaran terhadap sebuah kendaraan di jalanan setempat.
Dammartin-en-Goele berjarak sekitar 40 kilometer dari kawasan hutan yang menjadi tempat perburuan kedua pelaku sejak Kamis (8/1) malam. Kota kecil ini juga hanya berjarak sekitar 12 kilometer dari Bandara Internasional Charles de Gaulle.
Kepolisian Prancis menyebutkan sebelumnya, kedua pelaku sempat menyambangi dan merampok sebuah tempat pengisian bahan bakar di kawasan pedesaan Aisne, yang berjarak 80 kilometer dari Paris. Namun kedua pelaku berhasil melarikan diri sebelum polisi menyergap mereka.
Kedua pelaku dilaporkan tidak memiliki transportasi atau melarikan diri dengan berjalan kaki. Walau demikian, kedua pelaku masih berbahaya karena setidaknya membawa satu pucuk senapan Kalashnikov.*** Novie Koesdarman



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !