Headlines News :
Home » » Terlalu Seksi Iklan Rokok Mild Segera Dicopot

Terlalu Seksi Iklan Rokok Mild Segera Dicopot

Written By Infobreakingnews on Rabu, 07 Januari 2015 | 18.41

Jakarta, infobreakingnews - Dinilai tidak senonoh, iklan rokok Sampoerna A Mild yang akhir-akhir ini terpampang di billboard di jalan-jalan strategis di Jakarta diminta untuk segera dihentikan. Desakan ini datang dari Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Perlindungan Anak dari Zat Adiktif dengan melayangkan surat terbuka kepada PT HM Sampoerna Tbk sebagai produsen rokok yang diiklankan tersebut.
Direktur Eksekutif Lentera Anak Indonesia, Heri Chariansyah, mengatakan iklan rokok yang menggambarkan seorang laki-laki sedang merangkul punggung seorang perempuan dengan mesra dan dipadukan dengan sebuah tagline bertajuk “Mula mula Malu malu Lama lama Mau”, seolah mengindikasikan bahwa hubungan antara laki-laki dan perempuan itu pada mula-mulanya malu-malu tetapi lama-lama mau.
“Kami menyayangkan mengapa pihak produsen rokok Sampoerna A Mild (PT HM Sampoerna Tbk) memilih visualisasi iklan pasangan muda mudi tersebut, yang tidak mencerminkan budaya ketimuran,” kata Heri Chariansyah kepada infobreakingnews.com, di Jakarta, Rabu (7/1).
Menurut Heri, tagline dan gambar pasangan dalam iklan Sampoerna A Mild tersebut tidak pantas untuk ditampilkan, karena visualisasi atas gambar dan tagline dapat ditafsirkan untuk hal-hal yang tidak senonoh serta bertentangan dengan norma sosial yang ada di masyarakat. Apalagi, kata Heri, iklan tersebut ditempatkan di tempat umum yang bisa dilihat oleh siapa saja, termasuk anak-anak.
“Kami khawatir tampilan iklan yang mengumbar perilaku yang bebas bisa memberikan dampak yang buruk terhadap perkembangan psikologi anak. Mereka akan menyerap iklan tersebut menjadi sebuah hal yang lazim, dan bahwa berpacaran dan berpelukan di depan umum dapat diterima sebagai suatu hal yang patut,” kata Heri.
Karena itu, menurut Heri, melalui surat terbuka ini, mereka menyampaikan protes keras kepada Sampoerna. Mereka menyerukan beberapa hal, di antaranya segera menghentikan penayangan iklan rokok Sampoerna A Mild versi “Mula mula Malu malu Lama lama Mau” tersebut di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, produsen meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena telah menyajikan tampilan visualisasi iklan yang tidak mencerminkan budaya ketimuran, dan menempatkan iklan tersebut di titik-titik strategis yang dapat diakses oleh anak-anak karena anak-anak belum patut menerima terpaan gambar seperti itu. *** Candra Wibawanti.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved