Mengutip Daily Express, Senin (02/02/2015), pasokan minyak sawit global akan lebih tinggi karena tingginya permintaan dari China, India, Pakistan dan negara-negara Uni Eropa.
Sementara itu, para pakar di sektor tersebut menyebutkan, produksi Indonesia, Malaysia dan Thailand dapat mencapai 61,8 juta ton tahun ini. Angka tersebut naik 4,3 persen jika dibandingkan dengan tahun kemarin yang hanya mencapai 59,3 juta ton.
Sepanjang 2014, Indonesia tercatat memproduksi 31 juta ton minyak sawit dan mengekspor sekitar 21 juta ton. Baru-baru ini, terjadi perubahan komposisi pada ekspor minyak sawit Indonesia yang saat ini didominasi produksi dalam negeri. Hal tersebut dipicu oleh tingginya tingkat konsumsi minyak di dalam negeri.
Sementara itu, produksi minyak sawit Malaysia diprediksi meningkat tipis menjadi 20,1 juta tahun ini.
Sementara itu, produksi minyak sawit Malaysia diprediksi meningkat tipis menjadi 20,1 juta tahun ini.
Musim kemarau yang dialami Malaysia dinilai memberi tekanan yang cukup berat dalam proses produksi minyak minyak sawit di negara tersebut. Sepuluh negara tujuan ekspor minyak sawit Malaysia adalah China, India, Pakistan, Uni Eropa, Filipina, Vietnam, Amerika Serikat, Iran, Jepang, dan Benin.
Sejauh ini, Indonesia dan Malaysia masih menjadi kunci pasokan minyak sawit dunia dengan total produksi sebesar 85 persen dari total produksi minyak sawit dunia. ***Juanda Foster



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !