Headlines News :
Home » » Mampukah Abraham Samad Menghindari Isu "Harta, Tahta, Dan Wanita"

Mampukah Abraham Samad Menghindari Isu "Harta, Tahta, Dan Wanita"

Written By Infobreakingnews on Senin, 02 Februari 2015 | 20.13

Jakarta, infobreakingnews - Belum habis perguncingan publik terhadap adegan mesra ketua KPK Abraham Samad dengan Putri Universe, Elvira, berlanjut dengan terkuaknya ambisi Samad yang pengen menjadi Wakil Presiden diungkap Plt Sekjen PDIP Hasto, kini PDIP kembali mengungkap adanya pertemuan antara Ketua KPK, Abraham Samad dan sejumlah tokoh yang dekat dengan partai banteng itu untuk membahas pencalonan sebagai wakil presiden mendampingi Joko Widodo.
Sesungguhnya semua pertemuan Samad itu tidak akan pernah menjadi masalah hukum, kalau saja Samad bukan sebagai Ketua KPK yang mengharamkan bertemu dengan personal tertentu yang tidak ada kaitannya dengan perkara yang sedang diperiksa. namun oleh karena aturan main hukum yang sudah melekat pada diiri petinggi KPK yang melarang keras untuk bertemu dengan individual, guna mencegah pandangan negatip yang dikaitkan dengan perkara korupsi yang terlalu menggila, maka isu pertemuan Samad akan menjadi bumerang yang bisa berakibat fatal bagi citra Samad yang selama ini sangat dipuja publik.
Dalam sebuah diskusi "KPK vs Polri: Penentuan Budi Gunawan Sebagai Kapolri, Pelanggaran Megawati Terhadap Mandat Rakyat?" yang digelar Forum Alumni Aktivis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI), di Jakarta, Minggu (1/2), Ketua Advokat Bidang Hukum PDIP, Arteria Dahlan, menunjukkan sebuah foto Abraham Samad dengan anak dari seorang mantan petinggi TNI yang dekat dengan PDIP.
"Inisial RNH anak petinggi TNI yang sudah purnawirawan," ungkap Arteria.
Arteria menuturkan, pertemuan dalam foto tersebut terjadi di sebuah rumah milik salah seorang purnawirawan TNI, di kawasan Patal Senayan, Jakarta sepekan sebelum Jokowi mengumumkan calon wakil presiden yang mendampinginya. Seperti dalam pertemuan-pertemuan yang diungkap Plt Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, pertemuan itu membahas mengenai cawapres Jokowi.
"Saat itu di rumah salah satu petinggi TNI, dia (Abraham Samad) foto bareng dengan anaknya, inisial RNH. Pertemuan enam-enamnya memang terbukti. Konteksnya apa pada saat ini terkait dengan bakal calon wakil presiden yang diusung pak Jokowi," tegasnya.
Arteria menuturkan, foto yang ditunjukkan sudah dipotong. Dalam foto aslinya, selain dua orang yang terpampang, terdapat sejumlah orang lainnya yang berada dalam pertemuan itu.
"Fotonya ini kami crop karena ada orang yang ada di sebelah mereka," katanya.
Dikatakan, foto tersebut merupakan hasil investigasi yang dilakukan PDIP terkait pemaparan Hasto sebelumnya. Dalam investigasi yang dilakukannya, pernyataan Hasto sebelumnya nyaris 100 persen terbukti kebenarannya.
"Ini kaitannya saat kita meminta mas Hasto apakah testimoninya benar apa tidak, saya pribadi melakukan investigasi dan beberapa bukti sudah kami siapkan dan ternyata apa yang disampaikan Hasto itu nyaris seratus persen terbukti kebenarannya," jelasnya.
Arteria menegaskan, selain foto tersebut, terdapat foto lainnya yang membuktikan adanya pertemuan antara Abraham Samad dengan elite PDIP untuk membahas Cawapres. Dikatakan, pihaknya siap membeberkan bukti-bukti tersebut kepada Mabes Polri yang sedang menyelidiki dugaan tindak pidana yang dilakukan Abraham Samad terkait pertemuan itu.
Menurutnya, penyelidikan yang dilakukan Bareskrim lantaran Abraham Samad berpotensi melanggar Pasal 36 UU KPK yang menyatakan, KPK dilarang bertemu langsung atau tidak langsung dengan perkara pidana korupsi yang ditangani dengan alasan apapun.
"Dalam pertemuan itu, Abraham Samad juga mengatakan mengenai yang dilakukannya untuk membantu salah satu kader PDIP, padahal kami tidak meminta. (Foto) yang ini sudah dimintai keterangan juga, karena ini sudah diproses penyidikan yang bersangkutan (Abraham Samad)," ungkap Arteria kepada sejumlah media.
Banyak pihak menilai, akan sangat fatal bagi Samad jika nanti ternyata ditemukan fakta kebenaran dari isu pertemuan pertemuan dengan pihak yang telah diungkap diatas. Dengan kata lain, semua prestasi cemerlang Samad, akan luntur pudar dan tak mustahil publik pun merasa sangat kecewa pada Samad yang ternyata seorang Begundal yang penuh ambisi mengejar kedudukan sebagaimana pasal karma yang dijabarkan dalam buku best seller dunia berjudul " Harta, Tahta dan Wanita "  yang sangat melegenda itu. *** Emil Foster Simatupang.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved