Tangerang, infobreakingnews - Hari Rabu (25/5/2016) merupakan hari naas bagi Rustam Efendi. Pria yang bertempat tinggal di Villa Balaraja, Desa Saga, Kelurahan Balarja, Kabupaten Tangerang, nyaris meregang nyawa di tangan segerombolan jawara yang diduga peliharaan dari seorang kontraktor besar yang ada dikabupaten Tangerang.
Kejadian bermula saat hari menjelang mahgrib, beberapa pria yang tak dikenal bertamu kekediaman korban yang disambut ramah oleh Eli (istri Rustam).Saat ditanya keberadaan suaminya, Eli langsung memanggil Rustam yang sedang istirahat dikamar dan begitu keluar, ia lantas dihajar tanpa ampun oleh segerombolan pria kekar hingga darah segar mengucur deras dari kepala Rustam akibat di hantam menggunakan asbak rokok di hadapan sang istri, Eli. Begitu yang dijelaskan oleh Eli dengan penuh isak tangis kepada pihak infobreakingnews.com
Diduga, segerombolan pengeroyok Rustam adalah suruhan seorang petinggi proyek rehabilitasi Jalan Gandarian-Blukbuk, Kecamatan Mekar Baru Kab. Tangerang, dimana Rustam Efendi diketahui sebagai aktivis LSM yang telah melaporkan adanya penyimpangan pengerjaan proyek jalan tersebut dengan anggaran berkisar Rp.550 juta dari APBD Kab. Tangerang thn 2015 ke Kejaksaan Negri Tigaraksa.
Kembali, Eli menerangkan, kasus intimidasi terhadap suaminya sebagai aktifis LSM di Kab.Tangerang telah ditangani oleh polsek Balaraja.Berharap mendapatkan keadilan atas penganiayaan serius terhadap suaminya (Rustam Efendi).
Kembali, Eli menerangkan, kasus intimidasi terhadap suaminya sebagai aktifis LSM di Kab.Tangerang telah ditangani oleh polsek Balaraja.Berharap mendapatkan keadilan atas penganiayaan serius terhadap suaminya (Rustam Efendi).
Hingga berita ini diturunkan,jajaran Reskrim polsek Balaraja bekerja keras untuk menangkap para pelaku dimana identitas mereka telah diketahui beserta otak dalang peristiwa ini.
Kompol Mirodin selaku Kapolsek Balaraja berharap para pelaku dapat menyerahkan diri secara sadar sebelum dijemput paksa oleh unit buser Reskrim polsek Balaraja yang dikepalai Akp.Mulyadi, hal itu seperti yang ditegaskan Jajang diruangan penyidik pada infobreakingnews.com. ***Johanda Sianturi



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !