Berprestasi, Kelurahan Tambakboyo Maju Lomba Pemberdayaan Tingkat Provinsi Jateng

Wakil Bupati, Ketua Bapermasdes Jateng, Forkompimcam dan Lurah Tambakboyo

Ambarawa, infobreakingnews - Kelurahan Tambakboyo yang berada di wilayah Kecamatan Ambarawa merupakan salah satu kelurahan yang cukup maju, hingga terpilih mewakili kabupaten Semarang untuk maju perlombaan perkembangan desa dan kelurahan tingkat Provinsi Jateng. Untuk persiapannya sudah dilakukan mulai awal tahun 2016, warga masyarakat terus berbenah dan mempersiapkan diri guna memperoleh kemenangan.

Kelurahan Tambakboyo yang terdiri dari 8 RW, 33 RT, 2003 KK, dan 5.533 jiwa, serta 40% warganya sebagai petani dan nelayan sangat antusias sekali mengikuti lomba perberdayaan yang diantaranya bidang pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan. Tambakboyo juga termasuk salah satu penyangga pangan/lumbung pangan di kabupaten Semarang, serta memiliki penggilingan padi/selepan sebanyak 12 buah.

Tim penilai dari provinsi Jateng yang berjumlah 17 orang dan 9 SKPD dan Bapermasdes, dijemput Panitia di lapangan Tambakboyo menggunakan 6 andong/delman, dan di depan kelurahan disambut anak-anak TK dengan memainkan drumband, dan tak ketinggalan tarian kuda lumping ikut menyambut Rombongan Tim Penilai dari Propinsi Jateng. Hadir dalam acara tersebut wakil Bupati Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha beserta jajarannya dan memberikan sambutan, tampak juga Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Ambarawa.

Kepala Bapermasdes Propinsi Jateng Tavip S., juga memberikan aplaus kepada Tim Paduan suara ibu-ibu PKK kelurahan Tambakboyo.

Lurah Tambakboyo Jarot Budi Kuncoro SH, menyatakan harapannya Kelurahan Tambakboyo bisa menang dan mewakili Jateng untuk maju ke tingkat Nasional. Dengan partisipasi dan biaya swadaya murni masyarakat kelurahan Tambakboyo yang begitu kompak hingga terlaksananya kegiatan tersebut, Jarot mengucapkan terima kasih atas dukungannya. Ini merupakan titik awal perjuangan dan kemenangan, pembangunan akan tetap dilanjutkan dan menjaga lingkungan hidup yang bersih serta segera terbentuknya bank sampah, ujarnya. ***Budianto