Mangupura, infobreakingnews - Pemilihan ketua umum Partai Golkar yang berlangsung maraton sejak pukul 03.00 Wita, Selasa (17/5) akhirnya menghasilkan Setya Novanto sebagai pemenang sekitar pukul 07.50 Wita, setelah lawan terkuatnya Ade Komarudin secara bijak menyampaikan dukungannya kepada Setnov untuk memimpin Golkar tanpa harus melanjutkan putaran kedua.
Setya mendapat 277 suara, sementara Ade mendapat 173 suara atau di atas 30 persen dari 542 pemilik suara. Berdasarkan tata tertib pemilihan suara, pemilihan bisa dilanjutkan ke periode dua mempertemukan dua calon tersebut, seperti dikatakan oleh Ketua Pengarah (Steering Committee) Nurdin Halid di arena munaslub di Nusa Dua, Badung, Bali.
"Saya ucapkan terimakasih kepada semua orang yang mengiringi karir politik saya sebagai calon ketua umum. Tentu ini rekan-rekan berpartispasi. Saya mengucapkan trimakasih tim sukses saya," ucap Ade memulai pembicaraan.
Setelah berembuk dengan enam caketum lainnya dan juga Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, maka Ade menyatakan: "Saya lebih muda dari Pak Novanto, saya masih 50 tahun, Pak Novanto sudah 60 tahun. Masih ada kesempatan saya di masa mendatang. Saya dan rekan-rekan akan memberi support kepada Pak Novanto untuk kebesaran Golkar," kata Ade yang diberi kesempatan bicara.
Dengan terpilihnya Setnov menjadi ketua Golkar, maka dipastikan pada hari ini Selasa (17/5) Wapres Yusuf Kalla akan menutup Munaslub Golkar 2016 di Bali. *** Candra Wibawanti.



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !