Headlines News :
Home » » Mustinya Seperti Presiden Filipina, Ajak Warga Tembak Mati Gembong Narkoba

Mustinya Seperti Presiden Filipina, Ajak Warga Tembak Mati Gembong Narkoba

Written By Infobreakingnews on Senin, 06 Juni 2016 | 09.36

Manila, infobreakingnews -  Sesungguhnya jauh lebih parah kondisi Indonesia dihantam kekuatan bandar narkoba, karena pasar narkobha di Indonesia jauh melebihi di Filipina, tetapi dasyatnya Presiden terpilih Filipina Rodrigo Duterte, yang menang terpilih dalam Pilpres bulan lalu itu, dipilih oleh rakyatnya karena ketegasannya yang cukup berani, sehingga untuk kasus narkoba dia tak cuma meminta aparat penegak hukum untuk membasmi para gembong narkoba, tapi juga warga sipil bersenjata untuk menembak mati para gembong narkoba.
Dia bahkan mendesak warganya untuk tak segan menembak dan membunuh para pengedar narkoba, yang tak mau ditahan dan malah melawan.
"Please, bebaskan diri anda untuk mengontak kami, mengontak polisi, atau lakukan sendiri jika anda memiliki senjata, karena sikap tegas anda itu akan saya dukung," kata Duterte, kepada wartawan manca negara, Senin (6/6).
Duterte menekankan, peningkatan upaya peperangan terhadap gembong narkoba memang tak hanya melibatkan aparat penegak hukum.
Dia menyebutkan, jika ada seorang pengedar narkoba yang tak mau ditangkap atau bahkan menyerang balik, maka warga boleh membunuhnya.
"Kalian boleh membunuhnya," kata dia. "Tembak mereka dan anda akan mendapat medali kehormatan dari saya," sambungnya. 
Minggu sebelumnya, Duterte sudah mengeluarkan desakan kepada pasukan keamanan untuk segera memulai pemberantasan pelaku kriminal di Filipina.
Dia tak sungkan memerintahkan penegak hukum untuk membunuh para penjahat.

Selasa lalu, Duterte pun mengumumkan hadiah sebesar 21.000 dollar AS atau kira-kira Rp 285 juta, bagi penegak hukum yang mampu membunuh gembong narkoba dalam skala nasional.
Mustinya Presiden Joko Widodo bisa lebih tegas dari Filipina, karena justru Indonesia yang lebih parah dilanda bencana narkoba. *** Candra Wibawanti.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved