Bekasi, infobreakingnews - Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah bertekad akan memperbaiki kinerja Polri, karena itu Keterlibatan oknum polisi dalam percobaan pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) BRI di RT 01/RW 02 Desa Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dianggap telah mencoreng korps Bhayangkara sehingga akan dipecat dengan tidak hormat sekaligus segera akan menjalani proses hukum.
"Jika memang terbukti melakukan aksi perampokan itu, segera ajukan ke pengadilan umum," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan, Jumat (19/8).
Dia meminta kepada kepolisian untuk mendalami keterlibatan oknum polisi berpangkat Brigadir Dua yang bertugas di Mapolda Metro Jaya, berinisial VS (22). "Jelas, kejadian ini telah mencoreng citra kepolisian," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, VS bersama temannya, MK (16), terlibat dalam aksi perampokan ATM BRI, pada Rabu (17/8) dini hari. MK tewas setelah terjadi kecelakaan mobil yang dikendarainya menabrak pohon saat polisi melakukan pengejaran.
Kondisi MK luka parah di bagian kepala sedangkan VS mengalami luka robek di bagian kepala dan paha kanan.
Saat ini, VS menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.*** Johanda Sianturi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar