Jakarta, infobreakingnews - Sidang ke 11 kalinya digelar perkara pembunuhan Wayan Mirna yang menjadikan sahabat karibnya Jessica dituduh sebagai pelaku pembunuhan dengan racun sianida yang ditabur kedalam gelas kopi vietnam, salah satu minuman andalan yang ada dicafe Oliver Grand Indonesia.
Ada sejumlah hal yang sangat menarik pada persidangan yang dibuka sejakl pukul 10 pagi tadi, diantaranya ;
Tampak hadir dalam persidangan sejumlah tokoh dan pakar, seperti Roy Suryo yang ahli dalam hal digital forensik yang juga dikenal sebagai mantan Menpora, pengen melihat langsung suasana persidangan Jessica yang sekian bulan belakangan ini beritanya sangat menarik perhatian publik.
Begitu juga untuk pertama kalinya hadir Kombes Krisna Mukti yang sangat berperan besar dalam penyidikan kasus pembunuhan yang penuh dengan adu argumentasi kepakaran ilmuwan ini.
Bahkan pada persidangan yang ke 11 ini dihadirkan nya tiga ahli dalam kepakaran masing masing yang sangat berkaitan dengan kebutuhan majelis hakim untuk lebih mendalami bukti yang belum pernah terungkap secara mutlak tangan Jessica menaruhkan racun kegelas kopi itu.
Selain perdebatan keras yang dilakukan Otto Hasibuan yang mementahkan keahlian Cristoper, ahli forensik digital yang ternyata menggunakan flasdisk yang bukan barangbukti sebenarnya dari jaksa. Hal ini sangat diprotes keras oleh tim penasehat hukum terdakwa.
Begitu juga kemunculan seorang paranormal Cina yang beraksi bagaikan Hakim Bao dari negeri dongeng Tiongkok prihal mengungkap kebenaran. yakni munculnya seorang pria setengah baya menggunakan jubah bergambar naga dengan perpaduan warna hitam dan kuning ala Hakim Bao, meletakkan dua batang hio atau dupa yang sudah terbakar di salah satu pilar di depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ia juga menyiramkan cairan sejenis minyak di halaman gedung. Sejurus kemudian, pria yang juga mengenakan kumis dan jenggot palsu serta kacamata hitam itu, melafalkan doa.
Begitu juga untuk pertama kalinya hadir Kombes Krisna Mukti yang sangat berperan besar dalam penyidikan kasus pembunuhan yang penuh dengan adu argumentasi kepakaran ilmuwan ini.
Bahkan pada persidangan yang ke 11 ini dihadirkan nya tiga ahli dalam kepakaran masing masing yang sangat berkaitan dengan kebutuhan majelis hakim untuk lebih mendalami bukti yang belum pernah terungkap secara mutlak tangan Jessica menaruhkan racun kegelas kopi itu.
Selain perdebatan keras yang dilakukan Otto Hasibuan yang mementahkan keahlian Cristoper, ahli forensik digital yang ternyata menggunakan flasdisk yang bukan barangbukti sebenarnya dari jaksa. Hal ini sangat diprotes keras oleh tim penasehat hukum terdakwa.
Begitu juga kemunculan seorang paranormal Cina yang beraksi bagaikan Hakim Bao dari negeri dongeng Tiongkok prihal mengungkap kebenaran. yakni munculnya seorang pria setengah baya menggunakan jubah bergambar naga dengan perpaduan warna hitam dan kuning ala Hakim Bao, meletakkan dua batang hio atau dupa yang sudah terbakar di salah satu pilar di depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ia juga menyiramkan cairan sejenis minyak di halaman gedung. Sejurus kemudian, pria yang juga mengenakan kumis dan jenggot palsu serta kacamata hitam itu, melafalkan doa.
Pemandangan yang tidak biasa terjadi di PN Jakarta Pusat itu, mengundang perhatian masyarakat dan awak media yang sedang meliput sidang lanjutan kopi beracun dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, Rabu (10/8). "Mau mencari pengakuan saja kok susah banget. Ini saya melakukan ritual supaya terbuka. Sehingga tidak ada pura-pura lagi," ujar pria itu yang belakangan memperkenalkan diri bernama Suhu Anto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar