Aktivis Ratna Sarumpaet Gandeng 15 Tokoh Vokal Menggempur KPK dan Ahok

Ratna Sarumpaet Bersama Advokat Tonin Singarimbun & rekan

Jakarta, infobreakingnews - Ratna Sarumpaet, aktivis yang dikenal sangat vokal mengkritisi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang belakangana Ratna juga dikenal publik sebagai perempuan pemberani melawan kebijakan Gubernur Ahok karena dirasa banyak menyengsarakan warga miskin, bersama 15 orang tokoh Nasional lainnya mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Mereka ke pengadilan untuk menggugat KPK karena dinilai melakukan pembiaran terhadap kasus Sumber Waras dan Suap Raperda Reklamasi, bahkan siap mengungkap sejumlah kasus besar lainnya yang menurut Ratna KPK telah semakin menyimpang dan patut untuk diadili.

Tak tanggung tanggung kali ini Ratna sengaja menggandengTonin Singarimbun, pengacara hukum yang dikenal media sebagai salah satu jajaran advokat yang paling getol menghantam KPK lewat sejumlah kasus praperadilan di Jakarta. Disamping Tonin Singarimbun ada sejumlah tokoh yang dikenal vokal dan paling keras menentang kebijakan para penguasa, diantaranya musisi Ahmad Dhani dan lainnya.

"KPK yang mustinya melaporkana ke publik terkait sejumlah kasus yang dilaporkan mengenai Ahok, kok malah terkesan membiarkan segelintir manusia sombong seperti Ahok merajalela, padahal uang rakyat habis terkuras dan semakin disengsarakan oleh kebijakan Ahok yang semakin arogansi. Itu sebabnya saya mengumpulkan teman teman saya yang anti KPK dan anti persengkongkolan dibalik kekuasaan." kata Ratna kepada infobreakingnews.com, Selasa (6/9/2016).

Ratna Sarumpaet bersama kelompok 15 nya juga menggugat KPU DKI Jakarta yang dinilai sedang berada dijalan sesat karena mengakomodir Ahok untuk maju kembali pada Pilkada Gubernur DKI mendatang.

Ini nama ke 15 tokoh publik yang merapatkan barisannya siap menggempur Ahok dan KPK ;

Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani, Tonin singarimbun, Said Iqbal, Indra Rahayu Mangundap, Irma Sembiring,Corry Yuniarlis, Aprilia, Busrial, Ali Lubis, Rita, Yoyoh Rohmawati, Eva Sitompul, Meivarina, dan Amir Hamzah. *** Emil Fosters.