Headlines News :
Home » » Pemkab Tangerang Waspadai Penjual Hewan Qurban

Pemkab Tangerang Waspadai Penjual Hewan Qurban

Written By Infobreakingnews on Selasa, 06 September 2016 | 07.02

Tangerang, infobreakingnews. - Menanggapi informasi-informasi dari pemberitaan, baik dari media online/elektronik maupun juga media cetak lainnya,terkait semakin semarautnya lapak dagang ternak qurban juga adanya informasi dugaan kuat hewan ternak berpotensi memiliki penyakit berbahaya untuk dikonsumsi masyarakat di Kab.Tangerang , Bupati Zaki Iskandar lepas tim pengawas hewan ternak di berbagai daerah di wilayahnya, selasa, 06/9/2016.

Seperti dijelaskan , Sekretaris Dinas Pertanian, Perternakan dan Ketahanan Pangan, Mawardi diruangannya 05/9/2016 petang pada wartawan. "tim pengawas hewan ternak qurban akan di lepas oleh bapak Bupati esok hari, dengan 13 Dokter hewan serta 87 dari  Staff DPPKP untuk  lakukan sidak korcek pada hewan-hewan ternak qurban,khususnya yang didatangkan dari daerah lain diluar Kabupaten," jelasnya pada infobreakingnews.

Kreteria hewan Qurban yang baik untuk layak dipasarkan nantinya harus  lewat uji pantau pengawas tim Dokter hewan dan DPPKP     seperti: Cukup Umur, Tidak Cacat, serta Tidak Kurus. Bila semua hewan ternak qurban dilapak dagang hewan memenuhi kreteria yang dimaksud diatas maka kami akan memberikan Penang (tanda) dileher hewan ternak qurban sebagai Layak Jual bagi konsumen/pelanggan pembeli,  tambah Sekdis DPPKP.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, maraknya  pedagang hewan ternak qurban telah memenuhi sejumlah titik strategis jalan besar di Kab.Tangerang untuk memasarkan sapi, kambing, serta domba yang siap di perjualbelikan. Adapun beberapa lokasi yang di pantau infobreakingnews yaitu, Kecamatan Balaraja, Cikupa, Kelapa Dua, Sepatan, Tiga Raksa serta daerah strategis lainnya.

Husnanto Daeng, ketua LSM Goverment Monitoring, akan turut ikut serta memantau kinerja pemerintahaan Kab.Tangerang bersama mitra mesra Media dan pihak Keamanan setempat,agar tetap terjaganya suasana kondusif dan tidak berkesan 'tebang pilih' pada pedagang hewan ternak qurban nantinya. 

"Kami (LSM GM) akan ikut mengantisipasi terjadinya penyimpangan dari oknum yang tak bertanggung jawab untuk melegalkan hewan ternak qurban yang tak masuk dalam kreteria Dinas terkait," tegas Daeng. " ***johanda sianturi"
  
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved