![]() |
Wina, Info Breaking News –
Pemerintah Austria secara tegas melarang warganya untuk mengikuti ajang tantangan internet mencium sapi yang diadakan oleh sebuah aplikasi online.
Ajang yang bertajuk
#KuhKusChallenge (Tantangan Mencium Sapi) tersebut dipelopori oleh sebuah aplikasi
internet asal Swiss, Castl pada Rabu (15/5/2019) lalu. Dalam ajang tersebut, para pengguna di Swiss dan negara berbahasa Jerman
lainnya ditantang untuk mencium sapi - baik dengan atau tanpa menggunakan lidah
– yang bertujuan untuk penggalangan dana amal.
Menanggapi
hal tersebut, Menteri Pertanian Austria Elisabeth Koestinger mengaku dirinya
sangat geram. Dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis hari Kamis (16/5/2019)
lalu, Koestinger menyebut ajang tersebut sebagai “gangguan yang berbahaya”.
“Ladang
penggembalaan dan lapangan rumput bukan kebun binatang – aksi-aksi seperti ini
memiliki konsekuensi serius,” tegasnya seperti dikutip dari VOA
Indonesia, Sabtu (18/5/2019).
Menurut Koestinger, sapi
pun bisa berubah menjadi agresif demi melindungi anak-anak mereka.
Menyeimbangkan antara
kegiatan-kegiatan untuk menarik wisatawan dan kepentingan para peternak adalah
isu sensitif di kawasan pegunungan Austria karena keduanya penyokong
perekonomian kawasan tersebut. ***Armen
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !