![]() |
Jakarta, Info Breaking News –
Pemerintah merencanakan akan memotong tarif batas atas pesawat sebesar 15%. Hal
tersebut dilakukan dengan tujuan agar tiket pesawat saat mudik nanti dapat
lebih terjangkau.
Ketika disinggung mengenai kemungkinan
apakah para pemudik tetap akan menggunakan
jalur udara bila tarif batas atas dipangkas 15%, Perencana Keuangan dari Mitra
Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini Sutikno menilai masyarakat bakal tetap
menggunakan moda pesawat terbang untuk mudik Lebaran nanti. Apalagi, bagi
mereka yang sudah terbiasa mudik pakai pesawat terbang.
"Biasanya, kalau orang sudah keenakan dan kebiasaan naik
pesawat saat mudik, pasti males ganti (transportasi) lain. Kalau yang namanya
mudik pasti tetap diusahakan," tuturnya, Sabtu (11/5/2019).
Selanjutnya,
Mike juga menyebut mudik sudah jadi kebutuhan tersendiri bagi mereka yang
merayakan lebaran, sehingga biasanya orang akan mengorbankan berapapun biaya
untuk bisa mudik.
"Kita
perlu ketahui dulu yang namanya mudik itu sesuatu yang sifatnya seperti
kebutuhan spiritual. Itu berbeda dengan liburan. Itu sesuatu yang kita, kita
sangat membutuhkan itu (mudik). Mau pulang itu intinya," kata dia.
Oleh karena
itu, menurut Mike, masyarakat yang biasanya mudik menggunakan pesawat terbang
tidak akan serta-merta berganti ke moda transportasi lain, terlebih untuk
mudik.
"Jadi saya kira, orang tidak akan sebegitu mudah berubah. Itu kalau
untuk mudik ya, kalau kita bicara khusus mudik. Tapi kalau bicara lokal tourism, liburan, itu
memang ada perubahan karena tiket pesawat mahal, dia pindah naik kereta,"
jelasnya. ***Candra Wibawanti
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !