![]() |
Jakarta, Info Breaking News –
Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
untuk menguras atau mengganti dispenser dalam Rutan KPK yang dianggapnya kurang
bersih.
Menurut pria yang akrab
disapa Romy tersebut, keberadaan dispenser yang kurang bersih itu menyebabkan
beberapa tahanan KPK bergiliran mengalami diare.
Menanggapi hal itu, Juru
Bicara KPK Febri Diansyah memastikan segala perlengkapan, makanan serta
keamanan di Rutan KPK sudah sesuai standar yang diatur Kemenkumham. Hal
tersebut juga meliputi kebersihan di dalam Rutan KPK.
Febri menyebut dia
sebelumnya telah mengecek dispenser yang ada di Rutan dan semuanya dalam
keadaan bersih.
"Untuk
dispenser tadi saya sudah cek, ada dua unit yang disediakan untuk Rutan pria di
ruang bersama. Selain dalam keadaan bersih dan diganti jika sudah habis, jumlah
dua unit kami nilai cukup jika dibanding jumlah tahanan di Rutan pria," tuturnya,
Jumat (24/5/2019).
Selama
proses penahanan, Romy memang kerap mengeluh terkait kondisi Rutan KPK.
Sebelumnya ia sempat mempersoalkan perihal ventilasi di Rutan yang dinilai kurang dan
dapat menyebabkan penyakit. Ia juga pernah mengeluh soal kipas angin dan
mengaku merasa kepanasan selama dalam tahanan.
"Jika
berharap tinggal di Rutan nyaman sesuai keinginan masing-masing tahanan tentu
tidak akan pernah bisa. Karena ada standar yang berlaku dan memang ada
pembatasan hak seseorang ketika ditahan," kata Febri.
Oleh karena
itu, Febri mengingatkan semua pihak untuk tak korupsi sehingga tak diproses
sebagai tersangka dan kemudian ditahan di KPK.
"KPK mengimbau pada semua pihak untuk tidak melakukan korupsi agar
tidak perlu diproses sebagai tersangka, dilakukan penahanan hingga proses hukum
lanjutan sebagai narapidana korupsi jika divonis bersalah di pengadilan,"
ungkapnya. ***Abdul Rochman
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !