![]() |
Paris, Info Breaking News – Mantan presiden
UEFA, Michel Platini ditahan penyelidik antikorupsi Perancis hari Selasa
(18/6/2019) kemarin atas dugaan keterlibatan skandal suap Piala Dunia 2022 di
Qatar.
Pria berusia 63 tahun itu diduga telah menerima
suap untuk memenangkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, mengalahkan
sejumlah negara lain seperti AS, Korea Selatan, Australia dan Jepang.
Ini bukan yang pertama kalinya Platini
terlibat dalam pusaran skandal kegiatan sepakbola. Sebelumnya, mantan gelandang
tim nasional Perancis tersebut juga pernah melakukan suatu pelanggaran etika
yang membuatnya didepak dari jabatannya sebagai presiden UEFA.
Atas perbuatannya, komite
etik FIFA menjatuhkan sanksi selama empat tahun kepada Sepp Blatter dan Michel
Platini untuk tidak terlibat dalam segala kegiatan sepakbola lantaran hakim
etik menilai Blatter melanggar kode etik dalam hal konflik kepentingan,
melanggar loyalitas serta menerima pemberian (gratifikasi). Sedangkan Platini
dinilai melakukan pelanggaran konflik kepentingan dan loyalitas.
Keduanya diketahui sempat membantah telah melakukan
pelanggaran atas apa yang mereka lakukan tahun 2011. Ketika itu Platini
mengambil uang FIFA sebesar US$2 juta yang disetujui Blatter untuk gaji yang
tidak berdasarkan kontrak sebagai penasehat presiden dari tahun 1999-2002.
***Armen
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !