![]() |
Jakarta, Info Breaking News –
Wafatnya Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho jelas
meninggalkan kesedihan bagi pihak keluarga dan kerabat terdekatnya.
Sutopo menghembuskan nafas
terakhirnya di Guangzhou, Tiongkok usai berjuang melawan penyakit kanker paru-paru
stadium 4.
Meski
dalam keadaan sakit, Sutopo selalu terlihat semangat dan sangat berdedikasi
dalam pekerjaannya. Pria yang dikenal ramah tersebut tetap konsisten dengan cepat dan lugas menyampaikan informasi serta data
valid terkait bencana di Tanah Air dengan tujuan agar masyarakat tidak termakan
isu hoax termasuk penanganan pasca-bencana yang baik.
Kegigihannya pun kerap menjadi inspirasi bagi banyak
orang termasuk pihak kepolisian.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kepolisian
Negara Republik Indonesia, khususnya saya selaku Kadiv Humas dan jajaran humas
di seluruh Indonesia, turut bercuka cita, berbela sungkawa atas berpulangnya
almarhum Pak Sutopo, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB. Semoga
almarhum diterima di sisi Allah, jalannya dilapangkan dan insyaallah almarhum
ditempatkan di surganya Allah," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal,
di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (7/7/2019).
Ia
menyatakan sosok Sutopo sangat menginspirasi lantaran sejak didiagnoasa mengidap kanker paru-paru pada Desember 2017,
kinerjanya tidak menurun dan tetap luar biasa. Bahkan, Iqbal pun
mengakui bahwa ia mengidolakan Sutopo.
"Sehingga sangat cocok dan sangat layak almarhum
mendapat penghargaan (humas) se-Asian. Seolah tidak mengidap penyakit, almarhum
dapat menjawab semua pertanyaan dan melayani semua teman-teman media. Dan,
hormat kami kepada almarhum selaku humas Polri untuk almarhum sebagai
contoh," tuturnya.
"Saya
mengidolakan almarhum, karena almarhum melayani dan meladeni teman-teman media
tanpa kenal lelah. Semua data yang diharapkan, informasi apa pun diberikan, dan
betul-betul menjiwai, soulnya luar biasa. Itu humas sejati. Kadiv Humas Polri
pun jauh dedikasinya. Ini juga, pak (Brigjen) Dedi, pak Karopenmas juga
terinspirasi kepada almarhum. Mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah
almarhum," pungkasnya. ***Candra Wibawanti
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !