![]() |
Beijing, Info Breaking News –
Untuk pertama kalinya sejak Januari 2020 lalu, Tiongkok hari Sabtu (23/5/2020)
melaporkan nol kasus Covid-19.
Virus corona diketahui muncul
pertama kali di pusat kota Wuhan, Tiongkok akhir tahun 2019. Puncak wabah di
Tiongkok sendiri terjadi pada pertengahan Februari 2020, namun sejak itu jumlah
kasusnya telah berangsur-angsur turun ketika negara itu mampu mengendalikan
sebagian besar Covid-19.
Korban tewas resmi di negara berpenduduk 1,4 miliar
orang itu mencapai 4.634, di bawah jumlah korban jiwa di negara-negara kecil.
Meski begitu, masih banyak
pula pihak yang tetap meragukan angka-angka dari Tiongkok, salah satunya
Amerika Serikat (AS). AS memimpin negara-negara yang mempertanyakan
informasi yang dibagikan Beijing pada komunitas internasional.
Pencapaian nol infeksi ini terjadi sehari setelah pembukaan parlemen
Tiongkok, Kongres Rakyat Nasional. Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan
Tiongkok membuat pencapaian strategis utama memerangi Covid-19. Namun dia
memperingatkan Tiongkok masih menghadapi tantangan besar.
Sebelumnya, pada awal merebaknya wabah corona
pihak berwenang di Wuhan mendapat kecaman karena membungkam para dokter yang
pertama kali mengkhawatirkan virus tersebut akhir tahun lalu. Namun, Beijing
dengan keras membantah tuduhan menutup-nutupi. Beijing bersikeras bahwa
pihaknya selalu berbagi informasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan
negara-negara lain secara tepat waktu.
Sejak pertama kali muncul di Wuhan, virus
telah menyebar ke seluruh dunia, membunuh lebih dari 335.000 jiwa. ***Nadya
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !