Menkeu Yellen: AS Terancam Default Bulan Depan

Menteri Keuangan AS Janet Yellen

WASHINGTON, INFO BREAKING NEWS - Pemerintah Amerika Serikat (AS) terancam default alias gagal bayar utang pada bulan Oktober, jika Kongres tidak menaikkan atau menangguhkan batas utang.

Peringatan ini disampaikan Menteri Keuangan AS Janet Yellen dalam surat kepada Kongres pada 8 September 2021 lalu.

Ia mengaku pihaknya telah mengambil "langkah luar biasa" untuk mendanai pemerintahan secara sementara sejak 1 Agustus, tetapi dana akan habis bulan Oktober.

Yellen tidak tahu kapan tepatnya pemerintah AS akan kehabisan dana, tetapi waktu terus berjalan, dan jika sudah habis maka dampaknya akan luar biasa.

"Jika semua langkah sudah ditempuh dan uang di tangan telah habis, Amerika Serikat, untuk pertama kalinya dalam sejarah, tidak akan mampu membayar utang," tulis Yellen.

Demi menunda default, Kementerian Keuangan bulan lalu terpaksa harus menunda investasi di Dana Pensiunan Pegawai Sipil dan Penyandang Disabilitas, Dana Pensiun dan Asuransi Kesehatan Pegawai Pos, Dana Dana Pensiun Pegawai Federeal.

Yellen mengatakan default akan berdampak parah terhadap perekonomian AS dan pasar keuangan global.

"Menunggu hingga detik-detik terakhir untuk menaikkan batas utang akan merusak kepercayaan bisnis dan konsumen, meningkatkan biaya utang untuk wajib pajak, dan berdampak negatif terhadap peringkat surat utang (credit rating) AS," tuturnya.

Diketahui sejauh ini, kelompok oposisi Republikan masih enggan menaikkan batas utang, kecuali pemerintah memangkas anggran dan mengurangi utang. ***Novie Kusdarman