Inilah 5 Kegiatan yang Ampuh Perangi Kolestrol

JAKARTA, INFO BREAKING NEWS - Kolestrol adalah senyawa kompleks yang dihasilkan tubuh dalam hati, dan sisanya dari luar tubuh seperti dalam zat makanan yang berguna bagi tubuh. 

Kolesterol ada dua macam, yaitu LDL (Low Density Lipoprotein) yang disebut juga sebagai kolesterol jahat yang berbahaya bagi tubuh dan HDL (High Density Lipoprotein) yang mencegah kolesterol jahat mengendap dan tidak merugikan tubuh. 

Kolesterol tinggi di dalam tubuh akan meningkatkan risiko terkena Penyakit Jantung Koroner.

Minum obat penurun kolesterol tanpa dibarengi gaya hidup sehat tak bisa menjamin kadar kolesterol terkontrol. Untuk itu, menjaga pola makan serta pola hidup sehat sangat diperlukan untuk memberantas kolestrol jahat.

Rutin berolahraga merupakan salah satu cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami.

Menurut penelitian, olahraga merangsang enzim yang membantu memindahkan kolesterol jahat dari darah dan dinding pembuluh darah ke hati. Dari hati, kolesterol dicerna menjadi empedu dan dikeluarkan dari tubuh. Jadi, semakin rajin berolahraga, semakin banyak kolesterol jahat (LDL) yang dikeluarkan dari tubuh.

Menurut American Heart Association, kolesterol tinggi disebabkan oleh kurang olahraga dan kelebihan berat badan. Dengan rutin olahraga, berat badan pun jadi ideal sehingga kadar kolesterol di tubuh seimbang.

Beberapa jenis olahraga yang ampuh menurunkan kadar kolestrol adalah sebagai berikut:

1. Lari

Dikutip dari Healthline, lari bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah (HDL), sehingga kolesterol total lebih terkontrol. Selain menurunkan kolesterol, olahraga lari juga bisa menjaga tekanan darah agar tetap stabil.

Jika penderita kolesterol tinggi tidak punya masalah sendi, luangkan waktu untuk lari di sela-sela rutinitas.

2. Jalan Cepat atau Jogging

Jika kondisi tidak memungkinkan untuk berlari, penderita kolestrol bisa melakukan kegiatan jalan cepat atau jogging. 

Jika rutin dilakukan, jalan cepat atau jogging juga membantu menyeimbangkan tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. 

Jalan cepat juga menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang turut membantu menurunkan risiko berbagai jenis kanker dan meningkatkan sistem kekebalan tunuh. 

3. Bersepeda

Bersepeda juga termasuk jenis olahraga yang baik untuk menurunkan kolesterol tinggi. Kalori yang dibakar saat bersepeda tak berbeda jauh dengan olahraga lari. 

Bersepeda umumnya juga lebih enteng bagi sendi pinggul dan lutut ketimbang lari, terlebih bagi orang berusia lanjut. 

Jika punya gejala radang sendi, ada baiknya penderita kolesterol tinggi menjalankan olahraga bersepeda daripada lari. 

Olahraga bersepeda yang direkomendasikan untuk menurunkan kolesterol juga tak perlu jenis intensitas tinggi. Cukup bersepeda santai setiap hari. 

4. Berenang

Renang termasuk sebagai olahraga yang dapat menurunkan kadar kolestrol, menjaga berat badan tetap ideal, dan membakar lemak. 

Menurut pakar jantung Erik Van Iterson, berenang bisa dilakukan dengan aman jika Anda memiliki kondisi jantung yang stabil dan sedang memikirkan rehabilitasi jantung. 

Tak hanya menjaga kesehatan Jantung, berenang juga bisa menjadi alternatif olahraga yang mudah dan ringan bagi penderita radang sendi dan mereka yang baru mencoba rutin berolahraga. 

5. Yoga

Apabila beberapa opsi olahraga menurunkan kolesterol di atas dianggap terlalu berat, coba latihan peregangan seperti yoga.

Penelitian menunjukkan yoga berpotensi untuk menurunkan kadar kolesterol jahat sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung. 

Berdasarkan studi, orang yang mengikuti latihan yoga satu jam per hari selama tiga bulan, kadar kolesterol jahatnya terbukti menurun.

Yoga juga bermanfaat untuk meningkatkan fleksibilitas serta memperkuat otot fisik dan mental Anda serta meningkatkan kualitas tidur, yang mengarah pada perbaikan kebiasaan gaya hidup lainnya.

Di luar beberapa rekomendasi olahraga di atas, sebenarnya aktivitas olah fisik apa pun adalah baik bagi penderita kolesterol. 

Lakukan olahraga atau aktivitas fisik dengan intensitas sedang setidaknya 30 menit setiap hari. Bila memungkinkan, tambahkan latihan ketahanan dua kali seminggu. 

Selain olahraga, imbangi gaya hidup sehat dengan pola makan bergizi lengkap dan seimbang, tidur yang cukup, setop merokok, dan minimalkan stres agar penurunan kolesterol kian efektif. ***Rina Trian