Headlines News :
Home » » Wanita Cianjur Tewas Disiram Air Keras Suami Sirinya Pria Arab WNA

Wanita Cianjur Tewas Disiram Air Keras Suami Sirinya Pria Arab WNA

Written By Info Breaking News on Senin, 22 November 2021 | 08.27

Sarah (kiri)dan Abdul Latif (kanan)

Kondisi wanita di Cianjur, Jawa Barat yang tewas disiram keras bikin miris di media sosial.Foto wanita yang bernama Sarah (21) itu tersebar luas. Suami Sarah bernama Abdul Latif, seorang pria Arab Saudi jadi tersangka. Polisi bongkar motif pelaku. 

Sarah bersama suami sirinya, Abdul Latif, tinggal di Kampung Munjul Desa Sukamaju Cianjur. Abdul Latif adalah pemegang paspor Arab Saudi, yang diketahui kerap berpergian ke Malaysia dan Indonesia. 

Warga Kampung Munjul, digegerkan dengan teriakan minta tolong dari pihak keluarga korban, Sabtu (20/11/2021) dini hari sekitar pukul 1.30 WIB, warga yang mendengar teriakan berhamburan ke lokasi dan mendapati tubuh Sarah dengan luka bakar tergeletak di teras rumah.

Mendapati hal tersebut, warga langsung membawa korban yang disiram air keras oleh suaminya yang baru menikah 1 bulan yang lalu ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan pelaku penyiraman diduga melarikan diri.

Korban yang baru dinikahi 1,5 bulan oleh pelaku ini, langsung diikat tangannya menggunakan tali. Pelaku pun membenturkan wajah korban ke tembok sambil memukulinya.

Setelah itu, Abdul Latif menyiram Sarah dengan air keras yang diduga sudah disiapkan sebelumnya. Air keras itupun membuat korban mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh.

"Kami langsung membawa korban ke rumah sakit karena luka bakar yang diderita cukup parah. Keterangan pihak keluarga sebelumnya korban sempat terlibat adu mulut dengan suaminya yang merupakan WNA asal Timur Tengah dan langsung di siram air keras," kata ketua RT setempat Iin Solihin.

Pihaknya bersama warga sempat mencari keberadaan pelaku, namun pelaku usai melakukan aksinya langsung melarikan diri. Sehingga pihak keluarga melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib."Pelaku langsung melarikan diri, setelah menyiram korban. Diduga pelaku melarikan diri ke Jakarta," katanya.

Sarah akhirnya meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di RSUD Cianjur. Direktur RSUD Cianjur, dr Darmawan saat dihubungi Sabtu, mengatakan korban yang datang dalam kondisi tidak sadarkan diri, mengalami luka bakar 90 persen, akibat air keras. Sehingga penanganan maksimal dilakukan, tim medis untuk menyelamatkan nyawa korban, namun sekitar pukul 20.30 WIB korban menghembuskan napas terakhirnya.

"Kami sudah berencana untuk merujuk korban ke RSHS Bandung karena luka yang diderita lebih dari 90 persen. Namun menjelang malam, korban meninggal dunia dan saat ini, jenazahnya masih tersimpan di ruang jenazah RSUD Cianjur," katanya.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi mengatakan pelaku berhasil diamankan oleh Polres Bandara Soekarno Hatta, setelah keberadaannya terdeteksi saat hendak memesan tiket pesawat.

"Jadi setelah kejadian kita langsung koordinasi dengan pihak Bandara, paspornya diblokir untuk mencegah kepergian pelaku. Karena infonya pelaku akan kabur ke luar negeri. Dan tadi malam pelaku berhasil diamankan," ujar dia, Minggu (21/11/2021).

Septiawan mengungkapkan paspor pelaku masih aktif. Bahkan diketahui jika pelaku yang sudah dia tahun berada di Cianjur ini juga kerap pulang pergi Indonesia, Malaysia, dan Arab Saudi.

"Paspornya masih aktif. Sering digunakan bepergian ke Malaysia dan Arab. Makanya begitu melakukan tindakan tersebut, pelaku hendak kabur ke Arab," kata dia.

Dia menuturkan pelaku akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Cianjur. "Masih di perjalanan ke Cianjur. Kita akan periksa terkait motifnya. Apakah memang tindakan tersebut sudah direncanakan sebelumnya, kita akan pastikan dalam proses pemeriksaan," katanya.

"Untuk sementara motif pelaku ini sakit hati. Tapi, sakit hati karena apa, masih kami dalami," kata Septiawan. Korban meninggal dunia di rumah sakit akibat luka bakar serius hingga 80 persen. "Kami masih menunggu hasil otopsinya, tadi baru selesai dilaksanakan," kata Adi.*** Radinal Simatupang

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved