Headlines News :
Home » » Menlu Retno: Mendamaikan Rusia-Ukraina adalah Mandat Konstitusi RI

Menlu Retno: Mendamaikan Rusia-Ukraina adalah Mandat Konstitusi RI

Written By Info Breaking News on Rabu, 02 Maret 2022 | 11.05

Retno Marsudi

JAKARTA, INFO BREAKING NEWS - Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, mengatakan upaya mendamaikan Rusia-Ukraina merupakan tugas Republik Indonesia yang tertuang dalam konstitusi.

Dasar itulah, kata Retno, yang menjadikan Indonesia akan terlibat aktif untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas di kawasan timur Eropa.

“Konstitusi memandatkan agar Indonesia ikut menjaga perdamaian dunia. Perdamaian tidak dapat terwujud jika terjadi perang,” kata Retno dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/3/2022).

1. Indonesia konsisten pada hukum internasional dan Piagam PBB

Retno menegaskan posisi Indonesia dalam menyikapi berbagai konflik, khususnya terkait Rusia-Ukraina, yaitu harus sesuai dengan prinsip kedaulatan dan hukum internasional.

“Politik luar negeri Indonesia selalu konsisten, sampai pada penerapan hukum internasional dan Piagam PBB, termasuk masalah penghormatan integritas wilayah dan penghormatan terhadap kedaulatan. Prinsip ini dijunjung tinggi oleh Indonesia dan harus dihormati oleh semua negara,” ujar dia.

2. Retno sudah berdialog dengan Menlu Rusia dan Ukraina

Sebagai negara yang memiliki hubungan dekat dengan Rusia dan Ukraina, Indonesia berusaha melihat krisis yang terjadi secara jernih.

“Ukraina dan Rusia adalah sahabat dekat Indonesia, dan Indonesia ingin membangun persahabatan yang lebih kuat dengan kedua negara tersebut,” kata Retno.

Retno juga mengatakan dirinya sudah berbicara dengan Menlu Ukraina dan Rusia terkait krisis ini. Namun, dia tidak menjelaskan detail isi pembicaraannya.

3. Harapan Indonesia terkait konflik Rusia-Ukraina

Harapan Indonesia adalah de-eskalasi konflik segera terjadi dan masing-masing pihak, baik Ukraina maupun Rusia, sepakat mewujudkan perdamaian.

“Kita berharap pembicaraan antara Ukraina dan Rusia dapat membuahkan hasil yang baik. Selain itu, saving human life menjadi prioritas. Safe passage menjadi kebutuhan utama dan harus dijamin,” ungkap Retno.

“Prinsip inilah yang ditekankan Indonesia di berbagai forum, baik di New York maupun di Jenewa,” sambung dia.*** Candra Wibawanti

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved