PBNU Tetapkan 1 Syaban 1444H Jatuh Pada Hari Rabu, 22 Februari 2023

Jakarta, Info Breaking News - Bulan Syaban merupakan salah satu bulan yang ditunggu-tunggu menjelang bulan Ramadhan. Akhrinya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Syaban 1444 H pada hari Rabu tanggal 22 Februari 2023.

Di saat bulan Syaban, umat Islam berlomba-lomba untuk memperoleh banyak pahala salah satunya adalah berpuasa. Ada pun awal bulan Syaban 1444 H bertepatan dengan Rabu Wage yang dimulai dari malam Rabu atas dasar istimkal. Hal itu sebagaimana tertulis dalam Pengumuman Nomor 012/LF–PBNU/II/2023 yang dikeluarkan pada Senin (20/2/2023).

Malam Nisfu Syaban merupakan salah satu malam yang dinanti nanti umat Islam, selain malam lailatul Qadar, karena pada malam tersebut banyak nikmat dan barokah dari Allah SWT yang dicurahkan kepada umat manusia.

Pada malam tersebut Allah berjanji bakal memberi ampunan kepada umatnya kecuali yang musyik, hak tersebut berdasarkan hadist Rasulullah berikut ini:

Artinya: “Allah SWT akan melihat kepada hambanya di malam nisfu sya’ban, Allah SWT juga akan mengampuni dosa semua makhlukNya kecuali orang-orang musyrik dan orang yang sedang berseteru (dengan saudaranya)”. (HR. al-Baihaqi) .

amalan pada saat malam Nisfu Syaban sesuai sunnah yang dapat dikerjakan umat Islam:

1. Umat muslim dianjurkan untuk banyak memanjatkan doa kepada Allah SWT. Barang siapa yang memanjatkan doa saat malam Nisfu Syaban niscaya Allah bakal mengabulkannya jika memang itu terbaik untuknya.

2. Membaca istighfar untuk menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat, karena sesungguhnya di dunia ini tidak ada yang benar-benar suci. Barang siapa yang berniat memohon ampun kepada Allah pada malam Nisfu Syaban ini akan mendapat ampunan dan juga keberkahan hidup dari Allah SWT.

3. Mengucap dua kalimat Syahadat, karena pada malam tersebut Allah menurunkan syafaat dan barokah yang sangat berlimpah. 

4. Disunnahkan membaca doa khusus, doa tersebut adalah:

"Allaahumma innaka 'afuwwun- kareemun-tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni. Allaahumma innii asalukal 'afwa wal 'afiyata wal mu'aafaataddi imati fiddiini waddunyaa wal akhiroh." Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau yang Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau senang memaafkan maka maafkanlah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampun, afiyah, dan keselamatan yang terus-menerus dalam agama dunia serta akhirat."

5. Menjalankan sholat tasbih merupakan salah satu amalan yang di sunnahkan pada saat malam Nisfu Syaban, umat muslim dapat melakukannya setelah menunaikan ibadah sholat magrib.***Arash

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau yang Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau senang memaafkan maka maafkanlah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampun, afiyah, dan keselamatan yang terus-menerus dalam agama dunia serta akhirat."