Jakarta, Info Breaking News - Dari kasus penganiayaan berat yang dilakukan seorang anak Dirjen pajak, akhirnya masyarakat menggeliat pada penelusuran ke pejabat negara yang juga hobby pamer kemewahan. Esha Rahmanshah Abrar, S.T., M.M PegJakartawai Kementerian Sekretariat Negara Gol 3C yang namanya kini mulai dikuliti oleh warganet di media sosial. Bukan Esha Rahmanshah yang terlihat pamer kekayaan, melainkan istrinya. Pegawai Kementerian Sekretariat Negara Gol 3C itu pun mulai dicurigai.
Hal itu terlihat dari unggahan sang istri dalam akun Instagram @vhia_esa yang menunjukkan hadiah dari sang suami berupa tas branded dan mas batangan ratusan gram. Dalam unggahan tersebut, Esha Rahmanshah Abrar menuliskan ucapan bahagia.
"Selamat hari bahagia kita Myvi, my princes, mymu, my wife. I love to the moon and back. From your Mysa, your Kay, your Pu, your Husband," tulisnya dalam surat dari hadiah tersebut.
Tak segan-segan istri dari Esha Rahmanshah itu terus pamerkan kebahagiaanya di media sosialnya.
"Hadiah anniversary disuruh beli mobil lagi, Alhamdullilah," tulis akun Instagram @vhia_esa tersebut.Selain itu, kekayaan lainnya tampak saat Vhia Esa itu mengunggah postingan Instagram yang menunjukkan bucket berisi uang dolar yang sangat banyak.
Kerap tampil mewah dan glamour, istri Esha Rahmanshah itu kini menjadi buruan netizen. Tampak identitas Esha dibongkar warganet.
"Info yg kami dapatkan mbaknya ini adalah isteri dari Esha Rahmanshah Abrar, S.T., M.M. Pegawai Kementerian Sekretariat Negara Gol 3C. Kepala Subbagian Administrasi Bangunan. Perlu diketahui, gaji seorang pegawai Kementerian Sekretariat Negara Gol 3C gajinya hanya sedikit. Gaji PNS Golongan 3C: Rp2.802.30 - Rp4.602.400, " tulis akun Twitter tersebut.
Kemensetneg pun angkat bicara mengenai viral unggahan itu. Eddy mengatakan Esha kini telah dinonaktifkan. Kemensetneg juga telah membentuk tim internal untuk menyelidiki harta kekayaan Esha.
"Kemensetneg memohon maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang telah menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat. Esha telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya untuk memudahkan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkembang" kata Karo Humas Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto dalam keterangan tertulis, Minggu (19/3/2023).***Syin
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !