Headlines News :
Home » » Kelola Anggaran Besar, Kementan Masuk Radar Penyelidikan KPK

Kelola Anggaran Besar, Kementan Masuk Radar Penyelidikan KPK

Written By Info Breaking News on Kamis, 22 Juni 2023 | 09.31

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri

Jakarta, Info Breaking News
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah memantau Kementerian Pertanian (Kementan) yang kini tengah mengelola anggaran besar.

Kabag pemberitaan KPK, Ali Fikri menyebut pihaknya telah menggelar penyelidikan di lingkungan Kementan, termasuk melakukan kajian guna mengidentifikasi potensi titik-titik rawan korupsi. 


“Ini (kajian) dilakukan mengingat Kementerian Pertanian merupakan K/L yang termasuk dalam 10 besar untuk mengelola alokasi anggaran bantuan pemerintah dengan anggaran di atas Rp 10 triliun," kata Ali, Rabu (21/6/2023).


Terkait penyelidikan di Kementan, Ali membenarkan salah satu hal yang diusut yakni soal dugaan korupsi dalam penempatan pegawai di suatu jabatan. Penyelidikan tersebut kini terus berjalan.


Ia menyebut praktik korupsi berpotensi besar terjadi dalam penempatan pegawai, seperti jual beli jabatan, pemerasan, kolusi, hingga nepotisme. Hal tersebut berkaca dari pengalaman KPK saat menangani sejumlah kasus korupsi lainnya. Fenomena itu mendorong KPK untuk melakukan upaya pencegahan korupsi.


"KPK melalui monitoring centre for prevention (MCP), menetapkan 8 fokus area, di antaranya manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penguatan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)," jelas Ali.


Sejauh ini, KPK telah meminta keterangan sejumlah pihak terkait dengan penyelidikan dimaksud. Salah satunya adalah Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo.


Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur sebelumnya mengatakan penyelidikan di Kementan sendiri terbagi dalam tiga klaster.


Kini KPK tengah melakukan penelusuran terhadap klaster yang pertama. Namun demikian, dia tidak mengungkapkan lebih detail soal tiga klaster tersebut. Dia hanya meminta publik untuk bersabar, mengingat KPK terus melakukan penelusuran lebih dalam.


"Kami juga sudah mencatat dan berikan kami waktu untuk menggali klaster-klaster ini," pungkas Asep. ***Winda Syarief


Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved