Jakarta, Info Breaking News - Tingginya approval rating yang diraih Presiden Joko Widodo menurut survei terkini Indikator Politik Indonesia membuatnya berkesempatan menjadi king maker di Pilpres 2024 mendatang.
Survei menunjukkan capaian approval rating atau tingkat kepuasan kinerja Presiden Jokowi mencapai angka 81,1%. Survei dilakukan pada 15-21 Juli 2023 dengan melibatkan 1.811 responden.
Diperkirakan, catatan ini dapat berpengaruh pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang, termasuk bagaimana nantinya setiap calon presiden maupun partai pengusung mencoba memanfaatkan pengaruh dari kepuasan masyarakat atas kinerja Jokowi saat ini.
“Saat presiden memiliki approval rating tetapi tidak bisa maju lagi karena terhalang konstitusi, maka dia berpeluang menjadi king maker. Itu bisa dimainkan oleh Presiden Jokowi dalam pertarungan Pilpres 2024, karena dia punya approval rating tinggi,” ungkap peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Jumat (18/8/2023).
Lihat saja contohnya yang terjadi saat transisi era kepemimpinan SBY jelang rangkaian Pemilu 2014 silam. Burhanuddin menyebut tingkat kepuasan kinerja publik pada periode kedua kepemimpinan SBY termasuk rendah, sehingga dirinya tidak mampu memberikan endorsement calon pemimpin asal partainya maupun dari kalangan terdekatnya.
Kondisi berbeda kini dimiliki oleh Jokowi, yang mampu menggunakan pengaruhnya untuk mendorong pemilih kepada salah satu atau lebih capres dalam Pilpres 2024 nanti.
Indikator Politik Indonesia menyebut perkiraan ini bisa menjadi dasar adanya manuver setiap tokoh untuk meraih perhatian maupun dukungan Jokowi jelang Pilpres 2024 pada Februari nanti.
Lebih lanjut dikatakan, pencapaian Presiden Jokowi ini bahkan sudah melampaui catatan tertinggi pada periode pertama kepemimpinannya, yakni 72,4 % di September 2018.
Namun, jika dilihat ke belakang, Indikator Politik indonesia pernah mencatat approval rating Presiden Jokowi yang sempat menyentuh titik terendah sebesar 40,7 % pada Juni 2015.
Kepercayaan besar masyarakat atau dalam hal ini responden survei Indikator Politik Indonesia dianggap masih relevan, khususnya menjelang rangkaian Pileg 2024 hingga Pilpres 2024 mendatang. Bahkan, nama Jokowi masih muncul sebagai salah satu sosok yang diinginkan responden untuk menempati jabatan Presiden RI, jika rangkaian pemilihan pemimpin digelar pada saat ini.
Dalam pertanyaan terbuka kepada responden terkait siapa calon pemimpin Indonesia tersebut, Jokowi mendapat suara hingga 4,2 % dari keseluruhan peserta survei. Angka itu hanya kalah dari tiga nama capres dalam lingkup tiga teratas dalam survei, yang kemungkinan besar akan maju bersaing dalam Pilpres 2024 mendatang yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, maupun Anies Baswedan. ***Deviane
Dapatkan berita aktual lainnya, hanya tinggal klik Beranda di bawah ini.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !