Jakarta, Info Breaking News - Bagaikan luapan pecahanya Gunung Es Batu aksi demonstran meledak hampir disemua pelosok akibat peristiwa beruntun dari kelakuan oknum pengasa, politisi dan pola korup hingga di kalangan oknum hakim, sehingga kematian driver Ojol yang ditabrak lari oleh 7 oknum Brimob di kawasana Pejompongan Benhil Jakarta Pusat itu memicu kemarahan rakyat, membuat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Rini Widyantini menyampaikan belasungkawa atas wafatnya tiga Aparatur Sipil Negara (ASN).Ketiganya meninggal imbas Gedung DPRD Makassar dibakar dalam aksi massa rusuh yang terjadi pada Jumat (29/8/2025).
ASN yang meninggal itu adalah Muh. Akbar Basri dan Syahrina Wati selaku Staf DPRD Kota Makassar, serta Syaiful Akbar selaku Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan Tanah Ujung.
"Atas nama pemerintah, saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Mereka telah memberikan pengabdian terbaiknya bagi bangsa dan negara," ujar Rini dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/8/2025).
Rini memastikan hak-hak sebagai ASN yang gugur saat menjalankan tugas negara itu akan dipenuhi dan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.
Bagi para ASN yang menjadi korban luka, Rini mendorong agar mereka segera mendapatkan penanganan yang memadai dan berharap bisa kembali sehat seperti sediakala.
Lebih lanjut, Rini berharap situasi dapat segera kembali kondusif. Ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keselamatan bersama, baik bagi ASN, masyarakat, maupun aparat di lapangan.
"Saya berharap agar tidak ada lagi korban yang jatuh dalam aksi demonstrasi kali ini, baik dari masyarakat, ASN, maupun aparat," tutup Rini.
Tragedi disuasana Dirgahayu HUT RI ke 80 di era Presiden Prabowo dan Gibran ini merupakan ujian apakah mampu meredam kemarahan rakyat itu agar tidak sampai menelan korban jiwa dan harta bahkan fasilitas umum yang ada.
Reportase : Armen Foster.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !