Persimpangan Maut Kantor Camat Jekan Raya Rawan Lakalantas

Palangkaraya, Info Breaking News - Pentingnya keamanan dan kenyamanan bagi pengguna kendaraan bermotor bukan hanya jalan nya saja yang diaspal tapi disetiap titik persimpangan wajib diberikan penerangan lampu hingga rambu rambu dan marka jalan apa lagi sering kali terjadi lakalantas seperti di simpang empat D A Tawa jalan lintas Mahir Mahar tepatnya didepan kantor Camat Jekan Raya kota Palangka Raya sangat sering kali terjadi kecelakaan dari yang luka parah hingga meninggal dunia.

Ditambah adanya anak-anak yang bersekolah di SMPN 14 jalan D A Tawa yang muridnya berjumlah 295 siswa dan siswi dari awal sekolah berdiri hingga sampai ini tidak ada satu pun rambu rambu atau Marka jalan yang dibuat oleh pemerintah sehingga para orang tua murid banyak yang was-was tentang keamanan anaknya yang menyeberangi jalan tersebut.

Salah seorang warga setempat Pak Nababan, mengatakan bahwa persimpangan jalan tersebut acap kali terjadi kecelakaan.

"Dulu waktu aku tinggal didalam disimpang empat ini sering kali terjadi lakalantas, ada yang luka parah dan ada pula yang meninggal dunia yang sering kali terjadi kecelakaan di musim hujan dan saya pindah dari dalam kesini baru empat bulan disini sudah tiga kali kecelakaan, "terangnya.

Dilain tempat, Kepsek SMPN 14 Pak Karsidi turut memberikan keterangan .

"Kami pernah mengajukan permohonan kepada Dishub kota kerena ini jalan propinsi maka kami mengajukan permohonan yang kedua kalinya dan saya tidak tahu apakah sudah sampai apa blum surat pengajuan Yang kedua kalinya Kadishub propinsi sampai saat ini blum ada kabar dari mereka," ungkapnya.

Mengenai hal serupa, Camat Jekan Raya Untung Sutrisno S,SOs., M,A,P pun angkat bicara.

"Rambu -rambunya emang belum ada dan kita sudah menyampaikan bukan mengajukan kepada pihak Dishub propinsi tapi sudah menyampaikan disitu sering kali terjadi kecelakaan masalah rambu rambu kami tidak tahu siapa yang bertanggung kerena itu kan jalan provinsi dan kita tidak mengajukan kerena mereka ada wilayah survey tersendiri kalau masyarakat juga tidak pernah mengajukan, kalau rambu rambu kan masyarakat yang mengajukan melalui musrembang kerena ini jalan propinsi, "jelasnya.

"Kami berharap yang rambu rambu yang blum dipasang agar segera dipasangkan informasi nya kan jalan propinsi kami berharap perhubungan provinsi segera memasang rambu-rambu kerena sering terjadi kecelakaan disini kami tidak mengharapkan terjadi lagi kecelakaan dan bisa mengurangi angka kecelakaan. "lanjut Untung.

Terkait hal tentang rambu rambu lalulintas,hingga berita ini diturunkan kami tidak mendapatkan keterangan dari Dishub provinsi.***Surya