Washington,Infobreakingnews - Miliuner Donald Trump yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh pendukung Partai Republik mengklaim dirinya memiliki Bukti asli surat cerai Presiden Amerika Serikat
(AS) Barack Obama dan istrinya, Michelle. Surat itu diperolehnya dari seorang
cendikiawan keuangan yang dikenal dekat dengan taipan industri perumahan itu.
Presiden Obama dan
istrinya Michelle, sempat mencapai satu titik keduanya berpikir untuk
bercerai. Hal itu tentunya mementahkan semua pemberitaan mengenai harmonisnya
pasangan itu selama 20 tahun terakhir.
"Besok saya akan mentweet satu subjek
saja," tulis Donald Trump di akunTwitter-nya yang mempunyai 1,6 juta
follower Selasa kemarin (23/10). "Pengumuman akan (dibuat) besok." tulis dia semenit kemudian.
Namun sayang, salah seorang pakar keuangan AS membocorkan rahasia Trump tersebut. Douglas Kass yang biasa
tampil di acara televisi CNBC
"Squawbox", dimana
Trump sering hadir, mengumumkan bahwa Donald Trump akan mengumumkan surat cerai
antara presiden dan istrinya. Ucapan Kass itu seperti diakui oleh juru bicara
Trump, Holly Lorenzo.
Douglas Kass, yang sering terlihat bersama Trump
dalam sebuah acara talkshow di televisi AS dan juga penulis di Wall Street
Journal, dalam akun Twitter-nya sendiri menulis bahwa Trum akan membongkar
"dokumen perceraian" Obama.
Rumor perceraian Obama dan Michelle bukan
informasi baru di AS. Sebelumnya penulis Ed Klein dalam bukunya tentang Obama
menyebutkan bahwa pasangan itu sempat menghadapi masa-masa sukar dalam
pernikahannya di tahun 2000. Klaim itu telah dibantah oleh Gedung Putih.
Ketika ditanyai tentang tweet Kass itu, juru
bicara Trump tidak membantah. Sehari sebelumnya tangan kanan Trump, Michael Cohen,
membantah bahwa Trump akan membicarakan rumor bahwa Obama pernah menjual kokain
selama berkuliah.
Trump sendiri beberapa kali pernah mencoba
mencemarkan nama Obama. Ia dikenal sebagai salah satu pendukung "birther
theory", yang percaya bahwa Obama lahir di Kenya dan bukan Hawaii.
Karenanya Obama tidak sah untuk menjadi Presiden AS.
Meski demikian Trump, dalam tweet terakhirnya Rabu
malam (24/10), menulis bahwa semua prediksi tentang pengumuman yang akan dia
sampaikan salah. "Stay tuned!" unggkapnya. *** Source
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !