Pages

Selasa, 07 Mei 2013

Kapolda Berikan Instruksi Khusus Pada Kasus Dua Kantor Media Yang Dibobol


Bandung, infobreakingnews - Diduga ada kaitan dengan upY keras ingin menghilang data dan sumber pemberitaan, dalam dua pekan,ini berturut turut  dua kantor media di Bandung menjadi korban perampokan. Polrestabes Bandung hingga kini masih menyelidiki dua kasus pencurian di kantor Bisnis Jabar dan Koran Jakarta Perwakilan Bandung. Tak menutup kemungkinan pelaku merupakan komplotan yang mengincar kantor media sebagai sasarannya karna berkaitan dengan masalah pemberitaan. Mengingat barang yang diambil hanya bebrapa kumputer induk, sementara barang berharga lainnya tidak dogondol,.

"Kita masih selidiki apakah ada unsur (sindikat) seperti itu atau tidak," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/5/2013),saat dimintai keterangan.

"Kita lakukan langkah-langkah penyelidikan penyidikan dalam mengungkap kasus ini. Setelah pelaku ditangkap, akan kita proses dan kembangkan motiv nya," tambahnya.

Lebih lanjut Abdul mengatakan pihaknya siap memberikan pengamanan khusus di kantor media jika memang mendapat permintaan. Namun ia mengingatkan kepada pemilik media agar berupaya memperketat pengamanan internal dan melengkapi fasilitas CCTV,agar dapat terekam jejak awal pelaku."imbuhnya



Perampokan menimpa kantor perwakilan Bisnis Indonesia yang berada di Jalan Buahbatu pada Selasa, 17 Mei lalu. Kawanan garong berhasil membawa sejumlah berkas yang sdh di print out, 19 unit monitor, dan 7 unit CPU, dimana beberapa diantaranya merupakan bank naskah , dan sumber berita yang sudah , dan sedang dan akan diberitakan. Semua ini merupakan file yang sangat tak ternilai bagi pekerja jurnalis.

Sementara itu Kantor Koran Jakarta disantroni maling pada Jumat (3/5/2013)malam. Maling berhasil menggondol dua unit komputer, induk penyimpan data pemberitaaan .Dan modud kedua kantor media tersebut diduga dilakukan oleh sindikat yang sama, karena kaitan berita yang digelar.


Kapolda Jabar ,Irjen Pol.Angke Tubagus dalam siaran pers nya sangat merasa prihatin atas peristiwa yang penuh mysteri ini , sehingga memerintahkan anak buahnya untuk membentuk satuan khusus mengejar sindikat pencurian data berita seperti diatas, mengingat ada banyak kantor perwakilan media ibukota yang berada dikota Bandung.***Rudy Yanto Soelaiman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar