Jakarta, infobreakingnews - Kegiatan pengerukan Kali Layar Kelurahan Rawa
Badak Selatan (RBS), Kec Koja, Jakarta Utara mendapat apresiasi dari Ketua RW
07, Kel. RBS H. Agus Marbai. Dia mengaku bersukur dengan adanya pengerukan
kali.
“Kita bersyukur dengan adanya kegiatan ini.
Selama ini aliran air sudah mulai tersendat dan cepat naik kepermukaan ketika
hujan turun. Tentunya dengan dikeruknya kali ini akan membuat aliran air lebih
deras sehingga komplek kita tidak kerendam,” ujar H. Agus kepada Infobreakingnews.com,
Senin (06/05/2013)
Yang menjadi keprihatinan katanya, yang
mengalir dikali ini bukan hanya air saja tetapi juga sampah. Volume sampah
sangat besar. Sampah dikali ini bukan sampah biasa saja, tetapi sampah luar
biasa (kulkas, springbed dan almari -red), kata ketua RW.
Dia juga berharap ada sinergi antara Sudin PU
dengan Sudin kebersihan dalam penanggulangan sampah. Menurtnya, kesadaran warga
Jakarta khususnya warga Koja belum
memahami dampak membuang sampah sembarangan. “Kali bukan tempat pembuangan sampah,”
imbuhnya.
Menurut
Tasor (staf PU Seksi Kec. Koja) yang
mengawasi kegiatan dilapangan mengatakan, pekerjaan sudah dilaksanakan sejak Kamis
(25/04/2013) pekan lalu. “Ini sudah hari ke 10 pak bekerja. Kita bekerja mulai
dari waduk RBS kemudian sampai kesini ( ujung Kali Layar pertemuan dengan Kali
Bendungan Melayu-red), dengan mengunakan dua truck dan satu alat berat,” ujar
Tasor.
Lebih jauh Tasor menceritakan kalau kegiatan
yang akan dilakukan kemungkinan akan berlanjut ke lokasi lain. Dan ketika
ditanya anggarannya dia mengatakan tidak
mengerti. “Berkaitan dengan anggaran aku tidak mengerti. Yang tahu mungkin pak
Body (Kasi PU Kec. Koja),” tuturnya.
Kasi PU Kec. Koja Body, Kasi Pemeliharaan Sudin
PU Tata Air Jakut Kuriatna dan Kasudin PU Tata Air Jakut Joko, belum berhasil
dikonfirmasi. *** Thomson Gultom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar