Jakarta, infobreakingnews - Tak tanggung-tanggung dua petinggi KPK mengajak Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok, melakukan sidak setelah tim KPK menemukan penyimpangan di lokasi Uji KIR Kedaung Angke.
KPK selama 4 bulan terakhir telah memantau praktik pungli di tempat Uji KIR milik pemprof DKI Jakarta itu, dimana rata-rata sebualan pihak oknum Dishub DKI disana bisa menggelapkan Rp 2,5 miliar setiap bulan.
Selain penyidik KPK melakukan pengintaian kenakalan di Uji KIR DKI itu, pihak KPK juga sudah mengantongi data lengkap modus korupsi diberbagai Kadis DKI Jakarta, yang mana praktik korupsi seperti di UJI KIR itu juga sudah berlangsung lama dan mengakar kuat.
Ahok yang langsung menyemprot anak buahnya berjanji akan segera memecat dan menutup sementara lokasi Uji KIR Angke yang selama ini hanya dijadikan sebagai sarang penyamun oknum dishub DKI Jakarta.
KPK semestinya sudah harus melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) dilokaksi Uji KIR Kedaung Angke itu, apalagi ditemukan belasan juta uang yang ditaruh didalam kantong jacket blue jin serta pengakuan dari sejumlah oknum Dishub disana, atau KPK sengaja memberi ruang dan waktu kepada Ahok untuk melakukan tindakan tegas terhadap anak buahnya yang selama puluhan tahun ini sudah mendarah daging memakan uang haram melalui praktik Uji KIR abal-abal itu. *** Mil.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !