Jakarta, infobreakingnews - Pemandangan ekstrem,dan semakin maraknya jumlah pendemo disertai berbagai ancaman yang dipekikkan keberbagai pihak, termasuk kepada beberapa Media Nasional, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva mengatakan para hakim konstitusi tidak akan gentar atau terpengaruh ancaman massa pendukung Prabowo Subianto di depan gedung MK. Para hakim bahkan setiap hari kata dia berkonsentrasi pada ruang sidang dan tidak mendengar keriuhan di luar.
"Biasa saja kami sama sekali tidak terpengaruh. Bahkan karana sidang kami berada di dalam ruangan jadi tidak mendengar apa yang diucapkan di luar itu," kata Hamdan Zoelva kepada sejumlah awak media di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17\8).
Hamdan mengatakan secara pribadi dia sendiri juga tidak menerima teror apapun hingga saat ini. Sebagai satu bangsa kata dia tak perlu saling teror.
"Kami memutuskan dengan bebas dan independen. Ada demo atau tidak ada demo tetap sama saja," kata dia.
Hal itu disampaikannya menyusul berbagai ancaman yang beberapa kali dilayangkan para demonstran pendukung Prabowo Subianto di gedung MK. Gertakan tersebut antara lain pernyataan bahwa 100.000 orang akan menduduki gedung konstitusi. Kemudian tanggal 21 Agustus saat keputusan disampaikan bakal hadir hingga 5 juta massa.
"Pokoknya kami akan putuskan dengan bebas," kata dia.
Hamdan mengatakan keputusan MK pasti diumumkan tanggal 21 dan tak bisa molor dari tenggat itu. Dan soal isu ancaman diatas, oleh pihak Kepolisihan dan aparat terkait sudah mengambil langkah antisipasi dengan menerjunkan jumlah yang lebih besar dari sebelumnya, dimana sejak malam tanggal 20 Agustus 2014 nanti, aparat terkait sudah siaga di berbagai titik bsik didalam ruang persidangan maupun diluar gedung hingga seputar kawasan yang dianggap rawan. Semua ini membuktikan betapa pihak Prabowo dan koalisinya sangat tidak siap menerima keputusan MK yang diantisipasi akan menolak gugatannya.*** Mil.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !