Jakarta, infobreakingnews – Dalam waktu dekat KPK akan menentukan nansib Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Jero Wacik, dimana statusnya akan dinaikan dari saksi menjadi tersangka dimana Jero diduga melakukan korupsi dengan modus penerimaan yang dapat dikategorikan pemerasan.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad setelah mengikuti acara Penandatanganan pernyataan Komitmen Program Pengendalian Gratifikasi di lingkungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Gedung BPKP Pusat, Jakarta Timur pada Selasa (2/9).
“Itu (penetapan Jero Wacik jadi tersangka) belum, nanti kita akan naikkan. Mungkin, berupa penerimaan yang dikategorikan pemerasan,” jawab Abraham ketika ditanya terkait modus kejahatan yang dilakukan Jero Wacik.
Abraham juga mengungkapkan bahwa penetapan tersangka Jero Wacik dalam kasus korupsi di Kementerian ESDM akan dilakukan dalam waktu dekat. Tetapi, dia tidak berjanji hal tersebut dapat dilakukan pada minggu ini.
"Mudah-mudahan kita bisa menyelesaikannya pada minggu ini. Tetapi, saya tidak bisa berjanji karena masih ada beberapa satgasnya. Nanti, setelah kita pulang dari kantor ini (Kantor BPKP), kita konfirmasi. Dalam waktu dekatlah,” ujar Abraham.
Abraham mengaku tidak mengetahui persis berapa orang yang akan dimintai pertanggungjawaban dalam kasus korupsi di kementerian ESDM. “Saya belum tahu persis, tetapi dalam waktu lah kita akan tahu perkembangannya,” pungkasnya.*** Samuel Art.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !