Jakarta, infobreakingnews - Ekspressi wajah Anas terbilang luguh dan datar, namun dibalik raut wajah yang memaelas itu justru tersimpan watak licik yang amat lihay untuk memperdaya dan memutar balikkan fakta yang sebenarnya. Hal itu lebih tegas diungkapkan oleh wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengomentari pemeriksaan Anas Urbaningrum sebagai terdakwa kasus dugaan korupsi proyek Hambalang dan Tindak Pidana Pencucian Uang, di sidang yang digelar, Kamis (4/9).
Bambang menyebut Anas memiliki wajah yang lugu. Namun, di balik keluguan paras mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu, Anas telah melakukan upaya memengaruhi saksi-saksi dalam perkaranya.
"Di balik wajah innocent, ada upaya yang sistematik untuk mempengaruhi saksi-saksi," kata Bambang, Jumat (5/7).
Aksi Anas mempengaruhi saksi-saksi tersebut, kata Bambang bisa dikualifikasi sebagaiobstruction of justice atau menghalangi proses persidangan. Dalam sidang pemeriksaan Anas sebagai terdakwa, Jaksa KPK membeberkan bukti bahwa Anas berusaha mempengaruhi saksi-saksi. Bukti itu berupa pesan dalam BlackBerry Messenger dengan nama Wisanggeni yang diakui Anas sebagai miliknya.
Bambang membuka kemungkinan adanya penyidikan baru terkait tindakan Anas itu.
"Ada dua kemungkinan apakah akan dibuka lagi penyidikan untuk obstruction of justice atau tindakannya dikualifikasi sebagai bagian pemberatan tuntutan," kata Bambang.
Ihwal keterangan Anas yang membantah banyak hal yang dituduhkan, Bambang menegaskan Jaksa KPK mempunyai bukti-bukti kuat. Aanas boleh berdaalih dengan argumentasi apapun dengan wajah tanpa dosanya, namun alay bukti mengungkapkan bahwa Anans sangat licik dan mampu mempengaruhi kesalsian palsu yang dikondiosikan dihadapan majelis hakim Tipikor Jakarta. Oleh karena itu sudah sepatutnya Anas mendapapat ganjaran hukuman maksimal pada vonis yang akan dijatuhkan oleh majelis hakim. *** Mil.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !