Headlines News :
Home » » Pria Ini Tewas Bakar Diri

Pria Ini Tewas Bakar Diri

Written By Infobreakingnews on Senin, 22 September 2014 | 14.30

Lhamo Tashi saat membakar dirinya
Tibet, infobreakingnews   Banyak dikorbankan rakyat Tibet untuk bisa merdeka dari Cina. Sejumlah protes terjadi. Namun pemerintah Cina tampaknya tak menggubris  hal itu. Hingga akhirnya warga Tibet menggunakan cara bakar diri untuk menarik perhatian Cina dan global.





Seperti dilansir SaveTibet.org pada April lalu, setidaknya sudah 131 orang tewas akibat bakar diri ini sejak 27 Februari 2009 di Tibet dan Cina. Aksi bakar diri ini dilakukan semua kalangan, baik pria maupun wanita, muda dan tua, dan dari berbagai golongan, termasuk para biksu.

Dari jumlah korban bakar diri ini, 110 dan 21 di antaranya masing-masing pria dan wanita. Sebanyak 24 di antara mereka berusia 18 tahun ke bawah. Tak sampai di situ, aksi bakar diri ini melibatkan 26 biksu.

Cina memang telah memerintah Tibet sejak 1950. Ribuan orang, termasuk pemimpin spiritual Dalai Lama, melarikan diri ke pengasingan di India setelah pemberontakan mengalami kegagal oleh kekuasaan Cina beberapa tahun kemudian.

Banyak warga Tibet yang merasa budaya Budha mereka berada pada risiko penghancuran oleh dominasi politik dan ekonomi Beijing dan migrasi mayoritas Cina penganut Han ke wilayah Himalaya.

Namun, upaya kemerdekaan tampaknya menemui jalan buntu. Dalai Lama dan pemimpin Tibet lainnya mengajukan otonomi sebagai “Jalan Tengah” untuk kesejahteraan Tibet. 

Aksi bakar diri kembali dilakukan warga Tibet. Seorang pria Tibet tewas setelah membakar dirinya sendiri di China.

Lhamo Tashi, mahasiswa  tersebut tewas setelah melakukan aksi bakar diri di depan kantor polisi di wilayah Hezuo, provinsi Gansu. Demikian diberitakan kelompok Free Tibet yang mengutip sumber-sumber setempat seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (22/9/2014).

Aksi bakar diri dilakukan Tashi pada Rabu, 17 September lalu. Namun beritanya baru muncul belakangan dikarenakan adanya penekanan komunikasi oleh otoritas China. "Dia (Tashi) melakukannya demi kebebasan Tibet dan tewas akibat bakar diri," demikian dilaporkan media Radio Free Asia (RFA) yang mengutip sumber lokal.

Jasad pria itu telah dibawa dan dikremasi oleh otoritas setempat. Selama ini banyak warga Tibet yang mengeluhkan adanya diskriminasi ekonomi dan pengawasan ketat terhadap agama Buddha setempat.

Dalai Lama, Pemimpin spiritual Tibet  menyebut aksi-aksi bakar diri tersebut sebagai aksi keputusasaan yang tak kuasa dihentikannya. Namun pemerintah China menuding Dalai sengaja mendorong aksi-aksi serupa demi memajukan agenda para separatis.*** Nadya



Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved