Setiba Di Jakarta AKBP Idha dan Bripka MB Harahap Ditahan Di Mabes Polri

Jakarta, infobreakingnews  - Kabar dua Polisi yang ditangkap di Malaysia terkait Narkoba cukup menggemparkan, namun setelah hampir dua minggu diperiksa oleh pihak Polisi Diraja Malaysia tidak menemukan bukti keterlibatan kedua Polisi tersebut sehingga semalam telah diterbangkan kembalki ke Jakarta. 

Namun sejak tertangkap hingga dikembalikan ke Jakarta kedua Polisi terutama AKBP Idha Endri Prastiono, telah diungkap kepublik seputar masalah kriminal yang merupakan prilaku oknum berpangkat AKBP tersebut. Hal ini yang menyebabkan pihak Mabes Polri ikut menjemput kepulangan kedua Polisi bermasalah tersebut dari Malaysia dan setiba di Bandara Soetta, keduanya langsung digiring ke Bareskrim Polri di Trunojoyo Jakarta. Dengan pengawalan ketat AKBP Idha  dan Bripka MP Harahap langsung menghadapi meja pemeriksaan secara ketat.

Dua anggota Polri tersebut ditangkap di sebuah hotel di Malaysia, menyusul penangkapan seorang perempuan yang merupakan tersangka kasus narkotika di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Namun Polisi Diraja Malaysia melepas keduanya karena tidak terbukti berbisnis Narkoba sebagaimana sebelumnya banyak diberitakan. 

Apalagi kabar mengenai keterlibatan isteri sang perwira itu didalam jaringan narkoba internasional, serta adik ipar Idha yang kini sedang menjalani hukuman karena narkoba. Padahal sebelumnya Polisi sudah menyita sebuah mobil mewah milik seorang bandar narkoba yang disita dan dimiliki sendiri oleh AKBP Idha yang pernah menjabat sebagai Dirserse Narkoba di Polda Kalbar. 

Profil AKBP Idha yang dikenal oleh sebagaian orang sangat rajin ibadah dan pintar mengaji itu sangat bertolak belakang dengan jejak kriminal Idha yang pernah menghamili pembantunya hingga melahirkan seorang anak namun ditelantarkannya, hingga perkawaninan Idha dengan Titi, perempuan janda beranak empat yang sudah berusia 50 tahun yang disebut kan elite BNN sebagai agen narkoba internasional itu.

Investigasi di Mabes Polri menyebutkan hingga siang ini keduanya terus menjalani pemeriksaan di Trunojoyo bahkan siap mendapatkan hukuman pemecatan dari anggota Polri karena kepergian mereka ke Malaysia itu tanpa sepengetauan atasannya, serta terbukti banyak melakukan penyimpangan selama bertugas. *** Nadya.