Headlines News :
Home » » Trump Ajak Pemimpin Dunia Kedepankan Kesejahteraan Penduduk Masing-masing

Trump Ajak Pemimpin Dunia Kedepankan Kesejahteraan Penduduk Masing-masing

Written By Info Breaking News on Rabu, 22 Januari 2020 | 12.41



Davos, Info Breaking News – Dalam pidatonya saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, Selasa (21/1/2020) lalu Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengajak para pemimpin dunia untuk dapat mengedepankan kepentingan penduduk negara mereka masing-masing dalam menghadapi hubungan ekonomi dan diplomasi politik, sebagaimana yang sudah dilakukan AS melalui program bertajuk “America First”.

"Kemakmuran Amerika saat ini tidak dapat disangkal, tidak terduga, dan tidak tersaingi oleh negara lain di dunia ini," katanya.

 "AS berhasil memutarbalikkan keadaan bukan hanya dengan membuat perubahan kecil di segelintir kebijakan, tetapi dengan menerapkan pendekatan yang memusatkan kepada kesejahteraan pekerja AS,” imbuhnya.

Kepada para hadirin, Trump menjelaskan bahwa setiap keputusan yang dibuat oleh pemerintah AS baik yang terkait dengan pajak, perdagangan, regulasi, energy, imigrasi maupun pendidikan semuanya difokuskan untuk memperbaiki kehidupan rakyat AS.

“Jika pemerintah mengedepankan warganya, warga akan lebih peduli terhadap masa depan bangsanya,” ungkap Presiden AS ke-45 itu.

Meski kebijakannya yang mengedepankan warga membuat AS harus terseret dalam perang dagang dengan Tiongkok, namun tak dipungkiri bahwa pertumbuhan ekonomi AS justru tumbuh di atas ekspektasi.

Pasar modal AS juga terpantau bergerak ke arah positif dan mengukir sejumlah rekor baru bahkan AS berhasil menekan angka pengangguran di bawah 4 persen.

AS juga berhasil mengatasi sengketa dagang secara bertahap. Hal itu terbukti dengan ditandatanganinya kesepakatan dagang tahap I dengan Tiongkok. Senat AS juga baru saja menyetujui perjanjian dagang dengan Kanada.
Trump mengatakan kebijakannya memangkas pajak korporasi menjadi 21 persen berhasil membuat perusahaan-perusahaan kembali memproduksi barang di AS dan menciptakan lapangan kerja.
"Hari ini saya mengajak negara-negara lain untuk mencontoh kami dan meliberalisasi warga kalian dari birokrasi yang mengekang. Dengan demikian, Anda bisa menjalankan negara seperti yang Anda mau,” tuturnya. ***Armen F.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Featured Advertisement

Featured Video

Berita Terpopuler

 
Copyright © 2012. Berita Investigasi, Kriminal dan Hukum Media Online Digital Life - All Rights Reserved